Trik SPPG Panakkukang supaya Murid SD Habiskan Makan Bergizi Gratis...
MAKASSAR, KOMPAS.com - Siswa SDI IV Tamamaung Makassar Muh Dirga Putra Pratama sangat gembira saat tahu dirinya mendapat peringkat 2 menghabiskan Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Rabu (8/1/2024). Sebab, dia sudah dengar ada hadiahnya jika menghabiskan makanan di nampan alumunium itu.
"Kalau saya habis tadi. Tadi saya juara dua habiskan makanan. Saya makan nasi, sayur, susu, pisang, ayam. Dapat hadiah kotak pensil, pulpen, dan buku," katanya, Rabu.
Unik memang inisiatif Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Panakkukang 1 ini. Mereka menjanjikan hadiah dan beasiswa jika murid-murid berhasil menghabiskan MBG program Prabowo-Gibran ini.
Inisiatif ini muncul setelah melihat masih banyak siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) tidak menghabiskan makanan saat dibagikan.
Mitra SPPG BGN Panakukkang 1 Geralz Geerhan mengatakan, program makan bergizi gratis (MBG) ini sudah berjalan tiga hari dan tim menemukan masih banyak sisa makanan di ompren para siswa.
"Kemarin saat kami melakukan pencucian ompren kami melakukan pendataan tentang sisa-sisa makanan dari sekolah, kami dapati banyak sekali sisa makanan. Terutama dari anak SD dan TK," ungkap Geralz kepada awak media.
Geralz bilang, menyikapi masih banyaknya sisa makanan tim pun berinisiatif untuk memberikan hadiah terhadap para siswa agar menjadi motivasi menghabiskan makanan.
"Kami berinisiatif hari ini supaya sisa makanan tidak ada lagi kami inisiatif datang ke sekolah yang kami suplai untuk memberikan motivasi. Motivasi nya itu kita ajak bergembira sambil makan dan kita berikan hadiah juga," ucap dia.
Bahkan kata Geralz, jika nantinya ada siswa yang rajin menghabiskan makanan hingga sebulan penuh. Bakal diberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
"Kebetulan kami juga dihubungi dari salah satu anggota dewan, kalau ada makannya baik selama satu bulan, yang terbaik akan diberi hadiah beasiswa PIP," kata dia.
Untuk hari ini, tim SPPG BGN Panakukkang 1 Makassar menyalurkan hadiah berupa alat tulis bagi siswa yang dapat menghabiskan makanan tanpa sisa.
"Kalau kami kasih hadiah berupa alat tulis, seperti itu. Mudah-mudahan itu menambah semangat anak-anak menghabiskan makanan," ungkap Geralz.
