Truk Muatan Sapi Terguling di Bakauheni, 10 Ekor Mati, 4 Orang Terluka
LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 ekor sapi mati setelah truk pengangkutnya terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bakauheni, Lampung.
Truk tersebut sempat menabrak minibus yang berada di depannya, mengakibatkan empat orang terluka.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu truk bermuatan sapi dan minibus dengan 7 orang penumpang," katanya saat dihubungi, Jumat (10/1/2024) siang.
Yusriandi menjelaskan, akibat kecelakaan itu, sebanyak 10 ekor sapi menjadi korban dan mati di lokasi.
"Tujuh ekor sapi mati akibat kecelakaan dan tiga ekor terpaksa (mati) dipotong karena luka berat," katanya.
Adapun korban luka sebanyak empat orang, baik itu dari penumpang minibus maupun pengemudi truk.
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, kecelakaan itu berawal saat truk bermuatan sapi itu menuju Pelabuhan Bakauheni.
Truk itu hendak membawa sebanyak 15 ekor sapi ke Tangerang dari Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Saat melintas di lokasi kejadian, diduga truk mengalami rem blong.
Yusriandi mengatakan, kontur jalan di lokasi adalah turunan sehingga sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Secara bersamaan, di depan truk itu melaju juga sebuah minibus berpenumpang tujuh orang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak.
Truk itu lantas menabrak minibus tersebut hingga bagian belakangnya ringsek.
Sopir truk sempat membuang arah ke area penyelamat yang ada di sebelah kiri jalan. Namun, karena kecepatan yang cukup tinggi, truk itu tidak berhenti di area penyelamat.
"Truk menabrak kendaraan pribadi di depannya sebelum akhirnya ’terjun’ ke depan kantor KSKP Bakauheni," katanya.
Sapi-sapi yang berada di bak truk lalu terlontar keluar dan beberapa di antaranya mati tertindih badan truk.
Seluruh korban, baik dari truk maupun kendaraan pribadi, langsung dievakuasi ke Puskesmas Bakauheni sebelum dirujuk ke RS Bob Bazar Kalianda untuk perawatan lebih lanjut.