Trump Singgung Kebakaran LA: Banyak Orang Terkaya Tak Punya Rumah Lagi
Presiden Amerika Serikat yang baru saja dilantik, Donald Trump, sempat menyinggung peristiwa kebakaran di Los Angeles dalam pidato perdananya. Trump menyoroti banyaknya orang-orang terkaya hingga berkuasa di AS tak punya rumah lagi akibat kebakaran tersebut.
Dilansir CNN, Selasa (21/1/2025), dalam pidato pelantikannya, Presiden Donald Trump mengakui bahwa banyak orang kehilangan rumah akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles dalam beberapa minggu terakhir. Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan angin kencang yang menyebarkan api lebih cepat dan mempersulit upaya penanggulangan.
"Api berkobar di rumah-rumah dan masyarakat, bahkan memengaruhi beberapa orang terkaya dan paling berkuasa di negara kita," kata Trump dalam pidatonya.
"Beberapa di antaranya saat ini sedang berada di sini. Mereka tidak punya rumah lagi," lanjut Trump.
Trump menegaskan tidak akan membiarkan peristiwa kebakaran hebat tersebut terjadi lagi. "Itu menarik. Namun, kita tidak boleh membiarkan ini terjadi," tambahnya.
Seperti diketahui, pelantikan Trump dan JD Vance digelar di dalam Gedung Capitol AS, Washington DC. JD Vance lebih dulu diambil sumpah jabatannya oleh Hakim Agung Brett Kavanaugh.
Kemudian, tiba giliran Trump mengucapkan sumpah. Ketua Mahkamah Agung John Roberts akan mengambil sumpah Trump.
Berikut ini sumpah Trump yang dibacakan John Roberts dan diikuti oleh Trump.
"Saya Donald John Trump bersumpah (atau menegaskan) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan akan, dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat," kata Trump dalam sumpahnya.