Tugas Berat Pramono-Rano Atasi Banjir Rob Jakarta

Tugas Berat Pramono-Rano Atasi Banjir Rob Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob Jakarta, menjadi salah satu tugas berat yang harus dihadapi dan diatasi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno usai dilantik nantinya.

Sejak Jumat (13/12/2024) hingga, Senin (16/12/2024) banjir rob Jakarta masih terus menggenangi rumah-rumah warga dan fasilitas publik lainnya.

Kawasan Jalan Dermaga Ujung, Penjaringan, Muara Angke, menjadi salah satu titik yang paling parah terendam banjir rob.

Khusus di hari ini, ketinggian banjir rob di Jalan Dermaga Ujung mencapai 110 sentimeter.

Sejumlah warga di Muara Angke berharap, di awal kepemimpinannya Pramono-Rano bisa segera mencari solusi dari permasalahan banjir rob Jakarta.

Para warga berharap tanggul raksasa atau Giant Sea Wall bisa segera dibangun untuk mengatasi permasalahan ini.

"Ya, harapan kita satu-satunya ada pondasi di pinggir laut. Kalau ditanggul enggak mungkin bisa banjir," kata Karyan (60) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (16/12/2024).

Dengan adanya Giant Sea Wall, Karyan percaya banjir rob Muara Angke tidak akan setinggi sekarang.

"Kalau banjir si banjir tapi kan enggak gede ada sandarannya. Bagusnya, kalau gubernur sekarang sayang masyarakat bagusnya dibangun tanggul," tambah Karyan.

Senada dengan Karyan, warga lain bernama Aryati (40) juga mengharapkan hal yang sama.

"Harapannya, ya, tanggul tanggul ditinggiin lagi," ujar dia di lokasi, Senin.

Namun, Aryati memahami, banjir rob Jakarta merupakan fenomena alam yang tidak bisa ditebak.

Bahkan, Aryati sudah membuat bendungan dengan batako untuk mengantisipasi agar air tidak masuk ke dalam rumahnya.

Namun, usaha itu sia-sia karena debit air yang datang sangat besar dan masuk ke rumah.

Koordinator Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kecamatan Penjaringan, Juwanto Bayu, juga meminta agar Pramono-Rano bisa menata ulang kawasan Muara Angke agar tidak terjadi banjir rob lagi.

"Mohon kirainnya bisa melihat dan menata kembali supaya banjir ini bisa ditangguhin dengan baik," ungkap dia saat diwawancarai di lokasi.

Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara mengalami banjir rob dalam beberapa hari pada pertengahan Desember 2024.

Salah satu titik paling parah yang menjadi langganan banjir rob adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Di kawasan ini tergenang banjir rob selama tiga hari berturut-turut. Banjir rob Muara Angke ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.

Air rob biasa datang di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air itu akan surut dengan sendirinya.

Sumber