Tugas Satgas Kizi Minusca yang Bawa Misi Perdamaian ke Afrika Tengah
JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Kizi Minusca XXXVII-K akan diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah setelah mendapat kepercayaan kembali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Salah satu pasukan dalam Satgas ini berasal dari Batalion Zeni Konstruksi (Yonzikon) 14/SWS.
Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto, saat melepas Yonzikon untuk bergabung dengan Satgas Kizi Minusca, menjelaskan bahwa satgas ini akan melaksanakan berbagai tugas, utamanya adalah menjaga kedamaian di lokasi tersebut.
"Yang jelas karena misinya pemelihara perdamaian, dan karena di sana sedang berkonflik di dalam negaranya, kita mendapat kepercayaan dari PBB untuk membantu mendamaikan di sana, menjaga kedamaian di sana," kata Kapusziad usai upacara pelepasan di Yonzikon 14, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).
Pasukan dari Yonzikon 14 akan diberikan bekal khusus untuk pembangunan di Afrika Tengah.
Korps Zeni dari Matra TNI Angkatan Darat (AD) dikenal memiliki tugas utama di bidang konstruksi hingga penjinakan bahan peledak.
"Kita juga akan melaksanakan tugas-tugas di bidang sosial dan teritorial, termasuk membantu pembangunan di negara tersebut di Afrika Tengah," jelas Budi Hariswanto.
Kapusziad menambahkan bahwa setiap prajurit yang ditugaskan ke Afrika Tengah telah diberikan bekal khusus, yang meliputi kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat setempat hingga menjadi mediator untuk mencegah perselisihan.
Kemudian, mereka memiliki kemampuan dalam bidang konstruksi, keahlian dalam penjinakan ranjau, serta Kemampuan komunikasi sosial teritorial dan intelijen.
Kapusziad juga menjelaskan bahwa pasukan yang dikirimkan akan berada di Afrika Tengah selama satu tahun ke depan, dan mereka akan menggantikan Satgas yang telah ada sebelumnya.
Dalam melepas pasukan, Kapusziad meminta doa restu dari seluruh masyarakat untuk kelancaran Satgas Kizi Minusca.
"Selama ini satuan Zeni di sana sudah berjalan dengan baik dan mendapatkan apresiasi positif dari PBB maupun masyarakat setempat. Jadi, ini tetap kita pelihara dan selalu ditingkatkan lebih baik sepanjang tahun. Setiap Satgas baru kita berupaya menjadi lebih baik lagi," ujarnya.