Tumpukan Sampah di Komplek Keuangan Tangerang Disebut Berasal dari Warga Luar
TANGERANG, KOMPAS.com - Warga RT 01, RW 13, Karang Tengah, Kota Tangerang, bernama Mizan (55) mengatakan, sebagian besar sampah yang menumpuk di Komplek Keuangan, Karang Tengah, berasal dari warga luar tempat tinggalnya.
Bahkan, sampah-sampah dibuang oleh warga luar menggunakan becak motor (bentor).
"Kadang suka ada bentor datang, enggak tahu dari mana, buang sampahnya di situ,"ujar Mizan saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1/2025).
Mizan menjelaskan, lokasi sampah yang menumpuk itu merupakan milik warga Komplek Keuangan yang berada di RT 01/ RW 13.
Namun, kurangnya pengawasan membuat banyak warga luar memilih untuk membuang sampahnya di sana.
"Ini sebenarnya tanah milik Komplek Keuangan ya tapi banyak dari masyarakat luar yang buang ke sini," kata Mizan.
Mizan pun berharap tumpukan sampah tersebut bisa cepat diselesaikan agar tidak menimbulkan bau menyengat. Selain itu, ia ingin pihak terkait bisa bertindak tegas terhadap masyarakat luar yang membuang sampah sembarangan.
"Harapannya ada CCTV ya biar yang buang sampah sembarangan itu keliatan mukanya terus ditempel," kata dia.
Warga lainnya bernama Dorti (64) mengatakan, tumpukan sampah tersebut telah menghalangi aktivitas tiga kepala keluarga yang berada di lokasi. Bahkan tumpukan sampah sampai menutup akses jalan menuju rumahnya.
"Karena menumpuk, sampahnya sampai masuk ke dalam (rumah). Mau enggak mau kita sapu dengan ikhlas. Tetapi ya gitu, mobil enggak bisa masuk. Jadi mobil parkir di situ (sekitar 100 meter dari rumahnya)," kata dia.
Oleh sebab itu, mereka melarang anak-anak mereka untuk beraktivitas di luar rumah. Apalagi terdapat belatung-belatung dan tikus kecil yang berkembang biang dan berkeliaran di lokasi tersebut.
"Karena sampah banyak begini, mereka enggak kami kasih keluar, di dalam rumah saja," jelas dia.
Kini, tumpukan sampah tersebut tengah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang.
Sebagian sampah yang sebelumnya sempat berceceran juga sudah dibersihkan secara manual menggunakan truk sampah sejak Selasa (7/1/2025).
Koordinator Armada dari DLH Kota Tangerang, Muhaimin, mengatakan pihaknya sudah mengerahkan lima truk sampah sejak dilakukan pembersihan.
"Kemarin sudah ada lima truk sampah, sekarang juga sudah lima truk sampah. Sampah-sampah itu kami bawa ke TPA Rawa Kucing," kata Muhaimin saat ditemui Kompas.com di lokasi.