Uji Coba Bus Kota Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan untuk BRT Bandung Raya
KOMPAS.com-Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat dan kabupaten/kota di Bandung Raya melakukan uji coba bus kota Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan pada Senin (4/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan mematangkan rencana pembangunan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.
Percobaan ini bertujuan menilai beberapa aspek sebelum operasional BRT, seperti kenyamanan dan waktu tempuh perjalanan.
"Kami bersama kepala daerah di cekungan Bandung mencoba langsung BRT. Busnya nyaman, namun waktu tempuh tadi tidak macet, jadi satu jam. Saya kira cukup baik, tinggal pemantapan. Mungkin juga diperlukan jalur khusus di beberapa koridor," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Bandung Barat, Senin, seperti dilansir Antara.
Bey menjelaskan, dari rencana 21 koridor yang akan beroperasi, saat ini baru ada lima koridor yang cukup baik. Koridor tersebut meliputi Dipatiukur-Jatinangor, Baleendah-BEC, Alun-alun-Padalarang, Leuwipanjang-Dago, dan Leuwipanjang-Soreang.
"Untuk tiga koridor awal, sudah 56 persen tepat waktu. Kami optimistis ini akan menjadi moda transportasi yang bermanfaat, khususnya bagi warga Bandung Raya," ujarnya.
Bey menambahkan, terkait waktu tempuh sehubungan dengan lalu lintas dan lebar jalan, BRT maksimal berhenti di tiap pemberhentian selama dua menit.
Headway antara unit bus juga diatur agar tidak terjadi penumpukan, baik di bus maupun di tempat pemberhentian.
Infrastruktur untuk BRT Bandung Raya akan mulai dibangun pada awal 2025.
Ini termasuk pusat komando operasi untuk pengaturan unit bus dan perlengkapan CCTV dalam bus untuk keamanan.
"Selain itu, sistem pembayaran terintegrasi dengan sekali bayar untuk seluruh koridor juga akan dibuat dengan titik-titik persinggungan. Anggarannya untuk infrastruktur berasal dari Bank Dunia. Diharapkan masyarakat Bandung Raya berpindah ke transportasi bus," ujarnya.
BRT Bandung Raya akan mulai dibangun pada awal 2025, dilanjutkan tahap II pada 2026, dan operasional seluruhnya pada 2027.
Koridor BRT akan mencakup wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.