Ungkap Pembunuh Nenek dan Cucu, Polres Kaur Bengkulu Dibanjiri Papan Ucapan
BENGKULU, KOMPAS.com - Halaman depan Polres Kaur, Bengkulu dalam beberapa hari terakhir mendadak dipenuhi papan bunga berisikan ucapan terimakasih dan selamat.
Dari pantauan pada Minggu (12/1/2025), papan ucapan tersebut berasal dari kalangan beragam seperti asosisi perangkat desa, bawaslu, kepala desa, swasta maupun pemerintahan.
Ucapan selamat dan terimakasih itu diberikan atas keberhasilan Polres Kaur dan jajaran mengungkap dan menangkap pelaku pembunuh nenek dan cucu di Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, Bengkulu, ditemukan tewas dengan luka sobek di leher, pukul 07.00 WIB, Jumat (20/12/2024).
"Iya, ada banyak apresiasi luar biasa dari masyarakat pada polisi atas tertangkapnya pelaku pembunuhan," kata Kapolres Kaur, AKBP. Yuriko Fernanda saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (12/1/2025).
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Papa bunga ucapan terimakasih atas keberhasilan Polres Kaur, Bengkulu ungkap kasus pembunuhan
Yuriko melanjutkan, kepolisian mengucapkan banyak terimakasih pada kepercayaan serta bantuan masyarakat hingga polisi bisa mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan.
"Sekali lagi kami sangat berterimakasih pada semua pihak," jelas Kapolres.
Sebelumnya diberitakan, Bidah (80) dan cucunya Yeti (13) warga Desa Karang Sopo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, Bengkulu, ditemukan tewas dengan luka sobek di leher, pukul 07.00 WIB, Jumat (20/12/2024).
Jasad keduanya menurut Kapolres Kaur, AKBP. Yuriko Fernanda ditemukan oleh warga setempat.
Teka-teki pelaku pembunuhan berhasil dipecahkan polisi dengan meringkus tersangka F beberapa hari kemudian.
