Update Banjir Bandang di Sumbawa Barat, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Bandang di Sumbawa Barat, Akses Jalan Terputus

SUMBAWA, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (2/1/2025).

Banjir tersebut meluap ke pemukiman warga di dua desa, yaitu Sekongkang Bawah dan Sekongkang Atas, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu (1/1/2025) malam hingga Kamis pagi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Amrullah menyatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir bandang.

"Benar. Hujan lebat yang terjadi sejak malam hari sebabkan banjir bandang di Kecamatan Sekongkang, yaitu Desa Sekongkang Atas dan Bawah, yang mengakibatkan akses jalan terputus,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Banjir bandang juga menyebabkan putusnya jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tongo, Ai Kangkung, Tatar, dan Talonang.

  • Desa Sekongkang Atas RT 04 Ketinggian air mencapai sekitar 30 cm akibat meluapnya air irigasi, mengakibatkan air masuk ke pekarangan dan rumah warga, dengan dampak pada sekitar 8 rumah.

  • Desa Sekongkang Atas RT 07 Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa, juga akibat meluapnya air irigasi, yang berdampak pada sekitar 11 rumah.

  • Desa Sekongkang Bawah Jalan raya putus karena derasnya aliran air sungai, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir," tambah Hamid.

Tim BPBD KSB, bersama dengan Polisi, TNI, dan masyarakat, masih melakukan monitoring untuk menilai dampak banjir bandang.

Asesmen juga terus dilakukan untuk mendapatkan data lengkap mengenai jumlah warga terdampak dan kerugian material.

"Kami imbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi. Kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat guna membantu warga yang terdampak," pungkas Hamid.

Sumber