Update Bentrok Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Blora: 12 Korban, 19 Orang Ditangkap
BLORA, KOMPAS.com - Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terjadi di Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2025).
Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto, mengungkapkan, bentrokan tersebut terjadi di dua lokasi berbeda.
"Kedua lokasi bentrok berada di wilayah Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, dan di Jalan Ngawen - Kunduran, Kecamatan Kunduran," jelas Wawan.
Ia melaporkan bahwa di lokasi pertama, Karangjati, terdapat 8 korban.
Sementara di lokasi kedua, Kunduran, terdapat 4 korban.
"Untuk kejadian kemarin, lokasi bentrok ada dua TKP. Pertama di TKP Karangjati jatuh korban 8 orang, dan TKP kedua di Kecamatan Kunduran jatuh korban 4 orang," tambahnya saat deklarasi damai antara kedua ormas di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (15/1/2025).
Wawan juga menjelaskan bahwa dari 12 korban yang terlibat bentrokan, sebagian besar telah dirawat di rumah sakit.
"Sebelas korban sudah kembali ke rumah, dan satu orang masih dirawat di RSU Blora. Insyallah hari ini akan dirujuk ke Rembang, dan kami harapkan rekan-rekan media membantu menciptakan situasi yang kondusif," terangnya.
Dalam insiden tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah orang.
Namun, rincian mengenai terduga pelaku dari kedua ormas tersebut belum diungkap.
"Sampai saat ini, terduga pelaku yang kami amankan berjumlah 19 orang dan masih dalam pemeriksaan," kata Wawan.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa kayu, batu, dan beberapa kendaraan yang terlibat dalam bentrokan.
"Dua kendaraan rusak dari masing-masing ormas. Jadi saat ini kami lakukan penyelidikan dan penyidikan," jelasnya.
Saat ini, situasi di wilayah Blora dilaporkan sudah aman dan terkendali.
"Alhamdulillah sampai saat ini situasi Kabupaten Blora aman terkendali dan kondusif," tutur Wawan.