Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap
PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AS (32) yang diduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak Km 45 telah ditangkap.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.
"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang, Jumat.
AS ditangkap di sebuah kontrakan di Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten.
Ia diduga terlibat dalam penyewaan mobil rental yang pemiliknya menjadi korban penembakan oleh pelaku yang kemudian membawa kabur mobil sewa tersebut.
Namun, Alfian tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan perpindahan mobil dari AS ke pelaku penembakan yang membawa kabur kendaraan.
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025).
Alfian menambahkan bahwa AS akan dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak Polresta Tangerang.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
"Kasat Reskrim Kompol Arif bersama tim masih di lapangan melakukan pengejaran," kata Purbawa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Ciri-ciri pelaku diperoleh dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga penyisiran rekaman CCTV di lokasi penembakan di rest area Km 45.
Diberitakan sebelumnya, insiden penembakan terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2025), yang mengakibatkan satu orang tewas, yakni IA (48), dan satu lainnya, R (59), mengalami luka serius.
Kasus ini bermula dari penyewaan mobil yang diduga hendak dibawa kabur oleh pelaku.
Pemilik mobil, yang juga merupakan korban, mencurigai bahwa mobil tersebut hendak dibawa kabur karena GPS yang terpasang di kendaraan dicopot oleh pelaku.
Korban kemudian mengejar mobil yang terdeteksi berada di Pandeglang hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung pada insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak.