Update Tawuran Senjata Tajam di Seloboro Magelang, Polisi Tangkap 4 Pelaku
MAGELANG, KOMPAS.com - Empat pelaku tawuran dengan senjata tajam ditangkap polisi di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kejadian tawuran tersebut berlangsung pada Minggu (19/1/2025) dini hari, di Dusun/Desa Seloboro sekitar pukul 03.40 WIB.
Salah satu pelaku juga menjadi korban luka dalam insiden tersebut.
Kepala Polresta Magelang Kombes Herbin Garba Wiyata Jaya Sianipar mengungkapkan, penangkapan dilakukan pada Minggu malam pukul 23.00 WIB.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah DF dan AR, keduanya berusia 17 tahun, EK (21), dan RA (20).
Dari keempat pelaku, AR merupakan satu-satunya yang masih berstatus pelajar.
“Kejadian tersebut tidak lama, hanya sekitar 5 menit. Kemudian, langsung membubarkan diri,” ujar Herbin dalam konferensi pers di Polresta Magelang, Senin (20/1/2025).
Menurut Herbin, tawuran itu melibatkan dua geng yang dipicu oleh tantangan di Instagram.
Duel tersebut terjadi antara geng Grazia yang terdiri dari 15 anggota dan gabungan empat geng lainnya yang melibatkan 30 orang.
Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Sebanyak lima senjata tajam jenis celurit dengan panjang 1-1,5 meter berhasil disita oleh pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi menegaskan bahwa pihaknya masih akan memburu pelaku tawuran lainnya, termasuk admin akun Instagram yang mengajak duel.
“Ini baru empat yang kami tangkap. Sedangkan, yang lain, termasuk adminnya yang menantang, akan kami cari, lacak di manapun mereka berada,” tandasnya.
Rozi menambahkan, terdapat dua korban akibat tawuran tersebut, yaitu IM dan EK yang juga merupakan pelaku.
EK mengalami luka di betis dan tumit kanan, sementara kondisi luka IM tidak dijelaskan secara perinci.
Kepala Polsek Salam AKP Darwan menyatakan bahwa IM mengalami luka bacok di pelipis, punggung, dan pundak.
Korban berusia 20 tahun ini kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.