Usai Dipecat PDIP, Gibran Ikut Prabowo Ratas Persiapan Natal dan Tahun Baru di Istana
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Istana, Jakarta, Senin (16/12/2024) sore.
Diketahui, Gibran baru saja dipecat DPP PDI Perjuangan usai dianggap melakukan pelanggaran berat karena mencalonkan diri sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Pantauan Kompas.com di Istana, sejumlah menteri turut menghadiri rapat terbatas di Istana itu.
Di antaranya seperti, Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Budi Gunawan, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Lalu, ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Bahlil Lahadalia, hingga Kepala BIN Herindra.
Prabowo mengaku ingin mengecek kesiapan bawahannya dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh suka cita dan yang tepenting dengan penuh rasa aman dan nyaman," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, persiapan perayaan natal dan tahun baru memang sudah dibahas dalam beberapa kali rapat.
Dia meyakini para menterinya sudah melakukan koordinasi dan persiapan yang sebaik-baiknya.
"Tapi saya ingin juga mendapatkana laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersedian bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata," imbuhnya.