Usai Diperiksa Polisi, Ibu Lady Minta Maaf ke Keluarga Luthfi
PALEMBANG, KOMPAS.com - Sri Meilina alias Lina, ibu kandung Lady Aurellia Pramesti, menyampaikan permohonan maaf kepada Muhammad Luthfi, dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), yang menjadi korban penganiayaan oleh sopirnya, Fadilla alias DT.
Permintaan maaf itu disampaikan Lina setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Polsek Ilir Timur II Palembang bersama putri tunggalnya, Lady Aurellia.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf kepada Luthfi dan keluarga atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya, Fadilla," ujar Lina dengan kepala tertunduk dan mengenakan masker.
Setelah menyampaikan permintaan maaf, Lina memilih diam dan tak menjawab pertanyaan wartawan yang menunggu di depan Polsek.
Kuasa hukum keluarga Lina, Bayu Prasetya, menambahkan bahwa permintaan maaf juga telah disampaikan Lady kepada Muhammad Luthfi melalui pesan singkat. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat tanggapan dari korban.
"Kami akan mencoba bertemu keluarga korban, tetapi kami juga memahami jika korban belum bisa ditemui," ujar Bayu.
Bayu menjelaskan, status Lina dan Lady masih sebagai saksi dalam kasus ini.
Keduanya dimintai keterangan terkait penganiayaan yang dialami Luthfi hingga kasus ini ramai diperbincangkan.
"Kami kooperatif agar kasus ini berjalan lancar tanpa hambatan. Ada 35 pertanyaan yang diajukan penyidik, dan semuanya telah dijawab," ujar Bayu.