Usai Ditertibkan, Pedagang Bermotor Masih Bermunculan di Puncak Bogor
Satpol PP Kabupaten Bogor melakukan pengecekan pascapenertiban pedagang liar di kawasan Puncak. Meski sudah ditertibkan, namun pedagang yang berjualan dengan motor masih bermunculan.
Pengecekan dilakukan pada Minggu, 8 Desember 2024, kemarin. Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri menyebut masih ada para pedagang yang berjualan dengan menggunakan motor di bekas area penertiban.
"Tadi ada beberapa pedagang berjualan dengan motor berjalan, tidak terlalu banyak tetap saya perintahkan Satpol PP untuk melakukan penjagaan dan pengawasan," ujar Bachril dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).
Pengecekan dilakukan mulai dari Warpat, Riung Gunung hingga rest area Gunung Mas. Pengecekan dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi pedagang-pedagang liar di sekitar lokasi.
"Alhamdulillah dengan kebijakan, kini kondisi area sekitarnya enak dilihat. Apalagi pemandangan di daerah Puncak ini. Penataan kemarin ini cukup berhasil memindahkan para pedagang ke rest area," jelasnya.
Bachril mengatakan pengecekan juga sekaligus untuk meminta pendapat para pedagang di test area. Sejumlah masukan diterimanya dari para pedagang.
"Salah satunya pengembangan area parkir, yang rencananya akan dikembangkan dengan luasan parkir seluas 4,3 hektar, guna kenyamanan para wisatawan. Sehingga bisa menampung lebih banyak kendaraan," ungkapnya.
Pengecekan juga dilakukan untuk mempersiapkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Di mana kawasan Puncak, selain menjadi jalur alternatif mudik juga masih menjadi daya tarik objek wisata masyarakat.
"Ini juga dalam rangka mencermati jelang Nataru, kita akan tata dan siapkan Posko Nataru. Kita juga amati kondisi jalan terutama area-area alternatif sehingga kita bisa lakukan perbaikan infrastruktur. Agar saat Nataru, jalur alternatif kondisi baik karena bagian dari untuk mengurangi kemacetan wilayah Puncak," pungkasnya.
Simak juga Video ‘Petugas-Warga Adu Mulut saat Penertiban Kios Ilegal di Puncak Bogor’
[Gambas Video 20detik]