Usai Tragedi Jembatan Ambruk, Warga di Pulau Hatta Alami Trauma
AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami trauma usai ambruknya jembatan yang menewaskan delapan orang saat penyambutan Calon Bupati Andi Mumaswir dan rombongan pada Rabu (30/10/2024).
"Mereka belum bisa bicara soal kejadian kemarin, mereka masih trauma berat atas kejadian itu," kata Kepala Desa (kades) Pulau Hatta, Sudar Raharusun, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat malam (1/11/2024).
Ia mengatakan warganya yang menjadi korban luka maupun yang ikut menyaksikan kejadian itu juga kerap dihantui halusinasi.
"Banyak sekali yang alami, jadi mereka sering kaget dan selalu terbangun dari tidur lalu berteriak. Itu ada banyak sekali," ungkapnya.
Ia menambahkan jumlah warga Pulau Hatta yang terluka dalam kejadian itu jauh lebih banyak dari yang dilaporkan.
Menurutnya, total keseluruhan warganya yang terluka dalam tragedi itu berjumlah 18 orang.
"Semua 18 orang yang luka, 4 luka berat dan sisanya luka ringan," ujarnya.
Adapun warga Pulau Hatta yang mengalami luka berat saat ini dirawat di tiga rumah sakit.
"Dua di RSUD Banda, 1 di Rumah Sakit dr. Leimena Ambon, dan 1 di RSUD Maaohi," terangnya.
Sudar mengaku saat ini sedang berada di RSUD Banda. Ia datang bersama belasan warganya yang mengalami luka ringan untuk pengobatan lanjutan.
"Ini saya sementara di RSUD Banda mengantarkan 13 warga saya yang kemarin luka-luka ringan untuk pengobatan lanjut. Nanti setelah ini kita pulang lagi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan menimpa rombongan calon bupati Maluku Tengah nomor urut 03, Andi Munaswir-Tina Tetelepta, saat akan berkampanye di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, pada Rabu sore (30/10/2024).
Kecelakaan terjadi setelah jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati.
Dalam insiden itu, delapan orang dilaporkan tewas, termasuk Ketua Tim Sukses paslon 03, Ruslan Hurasan, dan Anggota DPRD Maluku Tengah yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.
Adapun korban luka berjumlah 11 orang, termasuk calon bupati Andi Munaswir yang mengalami luka ringan.
