Usai Tuduh Teh Novi Pakai Narkoba, Pengacara Agus Klarifikasi: Saya Cuma Bertanya
Pengacara Agus Salim, Raden Dadan mengklarifikasi soal pernyataannya yang menuduh YouTuber Teh Novi pakai Narkoba.
Pengacara Agus korban penyiraman air keras itu pun mengaku bahwa saat dia melontarkan pernyataannya soal Teh Novi pakai narkoba itu, dirinya hanya bertanya saja.
Pasalnya, kata Raden, pihaknya sebelumnya mendapatkan informasi terkait Novi memakai narkoba tersebut dari sahabat Novi.
"Saya disitu konteksnya saya bertanya. Saya mendapatkan informasi dari sahabatnya Novi dia mengatakan bahwa dia dulu adalah orang yang juga diajak pakai narkoba," kata Raden Dadan saat diwawancara wartawan, dikutip terkini dari video unggahan Kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu, 27 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Raden menegaskan bahwa ketika dia menyinggung soal narkoba tersebut, dirinya sama sekali tak menuduh Teh Novi.
"Nah disitu saya tidak menghina, menjudgment, tidak menuduh. Bahasa saya karena saya waktu itu sangat prihatin dengan klien saya, saya bertanya," ungkapnya.
Sebelumnya, Raden Dadan menuduh YouTuber yang telah menolong Agus menggalang donasi, yakni Pratiwi Noviyanthi alias Novi memakai Narkoba.
Salah satu pengacara Agus itu pun sesumbar bahwa pihaknya memiliki barang bukti terkait Teh Novi memakai narkoba tersebut.
"Apa perlu saya bongkar di sini dia pemain narkoba? Saya punya barang buktinya, orang yang bersama-sama make sama dia," ujar Raden Dadan saat diwawancara wartawan, Jumat, 25 Oktober 2024.
Ia pun mengancam akan melaporkan Novi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) apabila pemilik Yayasan Peduli Kemanusiaan itu tetap ngotot tidak menyerahkan kembali uang donasi Agus.
"Jadi kalau terus ngotot, saya bersurat kepada BNN untuk cek tes urine itu yang namanya Novi. Kita mau menegakkan hukum," tegasnya.
Tak tinggal diam, Teh Novi pun menanggapi tuduhan pengacara Agus tersebut dengan melakukan tes urine di Balai Kesehatan Penerbangan.
"Hari ini 25 Oktober 2024, saya melakukan tes urine di balai kesehatan," ujar Novi usai mendatangi Balai Kesehatan, Jumat, 25 Oktober 2024, dikutip terkini dari Tribunnews.
Selain melakukan tes urine, Novi saat berada di Balai Kesehatan Penerbangan tersebut juga mengambil berkas-berkas hasil tes kesehatannya ketika masih menjadi pramugari di maskapai Sriwijaya Air.
"Hari ini aku habis dari Balai Kesehatan Penerbangan untuk mengambil story medical cek up aku mulai dari tahun 2012 hingga 2020," tuturnya.
Ia pun mengaku, terakhir kali melakukan tes kesehatan di balai itu pada bulan Maret 2020, sebelum dirinya berhenti dari pekerjaan pramugari pada November 2020.
"Terakhir saya medical cek up itu di bulan Maret dan saya resign di bulan November 2020," ungkapnya.
Dari hasil tes kesehatannya dalam rentang waktu 2012 hingga 2020, Teh Novi dapat membuktikan bahwa dirinya sama sekali tak pernah memakai narkoba.
"Ini lengkap ya selama saya bekerja 8 tahun di Sriwijaya Air bahwa saya tidak pernah menggunakan obat-obat terlarang," tegas Novi.
Diketahui, perseteruan Agus Salim korban penyiraman air keras dengan Teh Novi sampai saat ini masih menuai perhatian publik.
Novi sebelumnya membantu Agus mengumpulkan uang donasi dari masyarakat untuk biaya pengobatan pria itu usai menderita luka-luka di sekujur wajahnya akibat disiram air keras oleh rekan kerjanya.
Dana donasi itu langsung ditransfer oleh masyarakat ke nomor rekening Agus atas permintaan Teh Novi.
Akan tetapi, Novi belakangan menyebut bahwa donasi itu telah disalahgunakan oleh Agus dimana uang tersebut bukan dipakai oleh Agus buat biaya pengobatannya, melainkan untuk membayar hutang dan dibagi-bagikan ke keluarganya.
Pasalnya, setelah dana senilai miliaran itu masuk ke rekening Agus, pihak keluarga Agus malah memakai BPJS untuk pengobatan di rumah sakit.
Teh Novi juga menemukan mutasi rekening milik Agus dimana uang donasi itu ditransfer ke sejumlah keluarga Agus, termasuk ke istri Agus yakni Elmi Nurmala.
Lantaran hal itu, Novi pun meminta Agus untuk mengembalikan uang donasi itu ke yayasan miliknya.
Usai menyerahkan kembali uang donasi itu ke yayasan milik Teh Novi, Agus pun didampingi sejumlah pengacara melaporkan wanita yang telah menolongnya itu ke Polda Metro Jaya.
