Vaksin PMK di Aceh Utara Kosong, Warga Harus Beli Sendiri
ACEH UTARA, KOMPAS.com – Vaksin dan obat-obatan untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kosong. Padahal, puluhan sapi sepanjang tiga bulan terakhir terkena penyakit itu.
Warga terpaksa membeli sendiri obat dan vaksin hasil rekomendasi dari dokter hewan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Aceh Utara, Cut Teti, membenarkan kondisi itu.
“Kami berkoordinasi dengan dinas provinsi untuk meminta bantuan obat dan vaksin. Sampai saat ini, belum tersedia. Mungkin karena awal tahun, belum ada pengadaan obat,” kata Cut Teti kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).
Meski begitu, sambungnya, tim penyuluh dan dokter hewan selalu siaga untuk membantu masyarakat mengobati penyakit PMK.
“PMK kali ini masyarakat lebih tenang. Karena sudah pengalaman sebelumnya. Langsung menghubungi petugas di masing-masing kecamatan, banyak yang sudah sembuh ditangani petugas,” katanya.
Dia menyebutkan, langkah petugas biasanya memisahkan ternak sakit dengan ternak lainnya. Lalu menyemprot disinfektan kandang dan memantau kondisi hewat dari waktu ke waktu.
“Tentu kami harap, obat dan vaksin bisa segera tiba. Agar masyarakat bisa menerima obat secara gratis,” pungkasnya.