Video Banjir di Tumpak Sewu Viral, Pengunjung Dilarang Turun ke Dasar Sungai Lewat Jam 3 Sore
LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan banjir di air terjun Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial TikTok.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun @rikafna14 pada Rabu (8/1/2025).
Dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan kejadian yang terjadi pada hari tersebut.
"Tumpak Sewu 8 Januari 2025, alhamdulillah masih Allah jaga," tulis pemilik akun TikTok @rikafna14.
Video itu dibenarkan oleh Fendi, salah satu pemandu wisata di Tumpak Sewu.
Menurutnya, saat itu tidak ada wisatawan yang turun ke dasar sungai.
"Betul banjir hari Rabu, tapi enggak ada pengunjung di bawah, hanya ada di panorama," kata Fendi melalui sambungan telepon, Jumat (10/1/2025).
Kesaksian serupa juga disampaikan oleh Tin, pemilik warung di wisata Tumpak Sewu.
Menurutnya, banjir sudah biasa terjadi pada musim hujan.
Namun, saat kejadian, dipastikan tidak ada pengunjung yang berada di dasar sungai.
"Sebenarnya biasa terjadi banjir kalau musim hujan. Tapi kemarin itu banjirnya campur pasir, jadi hitam. Kalau pengunjung di bawah enggak ada karena sudah diantisipasi oleh pemandu," kata Tin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, pihaknya sudah memberlakukan kebijakan yang melarang pengunjung turun ke dasar sungai apabila terjadi hujan.
Selain itu, pengunjung dilarang turun setelah jam 3 sore.
Bagi yang berada di dasar sungai juga sudah harus naik ke atas.
"Kebijakannya jam 3 sore sudah tidak boleh ada pengunjung yang turun, itu sudah kami terapkan," kata Yuli.
Ia mengimbau pengunjung air terjun Tumpak Sewu tidak perlu khawatir.
Sebab, sudah ada early warning system (EWS) atau alat peringatan yang dipasang apabila terjadi banjir.
Selain itu, pengunjung Tumpak Sewu sudah disertai asuransi saat membeli tiket untuk memberikan rasa aman.
"Pengunjung tidak perlu khawatir karena kami juga sudah punya asuransi, kemudian EWS juga sudah terpasang, tapi yang perlu ditaati adalah imbauan yang disampaikan petugas," katanya.