Video Helikopter Jatuh di New York AS, Tewaskan 1 Keluarga Asal Spanyol

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sebuah helikopter wisata jatuh ke Sungai Hudson, New York City, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (10/4/2025) sore waktu setempat. Kecelakaan ini menewaskan enam orang di dalamnya, termasuk seorang pilot dan satu keluarga asal Spanyol.
Insiden tragis terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat, memicu operasi penyelamatan besar-besaran di perairan yang memisahkan Manhattan dan New Jersey.
Menurut otoritas, helikopter jenis Bell 206 itu lepas landas dari Skyport Heliport di kawasan selatan Manhattan.
Setelah sempat mengarah ke utara menuju Jembatan George Washington, helikopter kembali berbalik arah sebelum kehilangan kendali dan menghantam air di dekat dermaga Hoboken, New Jersey.
“Empat korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kejadian. Dua lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal akibat luka serius,” kata Komisaris Kepolisian New York, Jessica Tisch, dalam keterangan pers.
Petugas dari Kepolisian New York dan New Jersey serta tim penyelam dari Dinas Pemadam Kebakaran New York (FDNY) segera dikerahkan ke lokasi jatuhnya helikopter.
Cuaca buruk turut mempersulit upaya evakuasi. Langit mendung disertai angin kencang serta suhu air Sungai Hudson yang hanya sekitar 8 derajat Celsius menyulitkan tim SAR, memperkecil peluang bertahan hidup bagi korban yang terjebak terlalu lama di dalam air.
Beberapa perahu penyelamat terlihat mengelilingi lokasi jatuhnya helikopter. Puing-puing yang tampak mengambang di permukaan hanya menyisakan skid yang mencuat dari air, tepat di dekat ventilasi terowongan.
Hingga Jumat pagi waktu setempat, enam korban dievakuasi dari sungai. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah membuka penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan.
Helikopter naas tersebut diketahui dioperasikan oleh perusahaan New York Helicopter, yang hingga berita ini ditulis belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Wali Kota New York City, Eric Adams, menyebut kecelakaan ini sebagai "peristiwa memilukan dan tragis".
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Brooklyn Mark Levine mengungkapkan kekhawatiran terhadap lalu lintas helikopter di atas kota padat penduduk seperti New York.
“Sudah terjadi sekitar 30 kecelakaan helikopter di New York sejak 1980. Ini harus menjadi peringatan untuk memperketat pengawasan terhadap penerbangan wisata,” tegas Levine.
Presiden AS Donald Trump turut menyampaikan belasungkawa lewat media sosial. Ia menyebut rekaman kecelakaan itu mengerikan, dan mendoakan para korban serta keluarganya.