Viral Jajanan Siswa MTS di Brebes Dibuang Bu Kantin, Padahal Tugas
Seorang ibu pedagang kantin MTs Nurul Huda di Brebes, Sominah (70) mengamuk ke sejumlah siswa karena membawa jajanan di sekolah. Padahal, dagangan itu merupakan tugas Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA).
Aksi viral tersebut terjadi pada Selasa (17/12) di sekitar ruang guru. Saat itu, para siswa sedang menunggu guru pembina. Guru itu datang membawa produk makanan hasil karya siswa untuk dipresentasikan dan dipamerkan. Suasana kemudian tegang saat Sominah mendekat dan langsung marah-marah.
"Ibu kantin kemudian mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan melecehkan beberapa siswa yang sedang berada di sana. Tak hanya siswa, Ibu Kantin juga mulai membuli Bu Kholipah sebagai koordinator P5RA. Ibu kantin melontarkan kata-kata yang merendahkan dan membuat suasana semakin tidak terkendali," kata Kepala MTs Nurul Huda, Basuni, dilansir detikJateng, Jumat (20/12/2024).
Kejadian semakin memanas ketika Sominah tanpa permisi mengambil produk makanan P5RA yang dibawa oleh guru. Sominah menghamburkan atau membuang serta merusak hasil karya siswa tersebut di depan umum. Sejumlah siswa menangis karena dagangan yang akan dijual di sekolah sebagai bagian dari implementasi P5R rusak berserakan di tanah.
Basuni mengungkap bila Sominah memang kerap marah bila siswa membeli jajan di tempat lain. Siswa seringkali mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari ibu kantin bila ketahuan membeli makanan dari tempat lain.
Setelah video itu viral, lanjut Basuni, dilakukan mediasi dengan melibatkan pihak sekolah, Kapolsek Losari, Camat Losari, Kades Kalibuntu, perwakilan Kemenag Brebes dan Pemkab Brebes. Namun, Sominah tidak ikut hadir dalam mediasi ini.
Baca selengkapnya di sini.