Viral Petugas Ngeluh soal Mobil Damkar Depok-4 Orang Luka, Kadis Buka Suara

Viral Petugas Ngeluh soal Mobil Damkar Depok-4 Orang Luka, Kadis Buka Suara

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, Sandi Butar Butar, yang memviralkan ‘room tour’ alat operasional, kembali viral karena mengeluhkan mobil damkar bermasalah hingga menyebabkan empat orang terkena luka bakar. Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin buka suara terkait keluhan Sandi.

Dalam video viral yang dilihat, Minggu (10/11/2024), Sandi awalnya mengungkit mobil damkar yang digunakan belum diperbaiki. Dia menyebut-nyebut nama Adnan dalam protesnya.

"Assalamualaikum. Untuk Bapak Kadis Adnan Mahyudin ya, ini kita baru balik TKP Kebakaran di Tirta Mandala Sukmajaya, Pak. Ada empat orang. Luka bakar, Pak. Luka bakar. Siapa yang tanggung jawab, Pak? Bapak bilang, nih, unit ini ya di Kejaksaan bilang kemarin sudah dibenerin. Di Ombudsman ngomong sudah dibenerin. Faktanya apa? Warga masyarakat melihat. Ini operator, Pak. Ini operator," kata Sandi dalam video yang dilihat detikcom.

"Lu dikasih tahu nggak?" tanya Sandi.

"Nggak," ujar rekan Sandi.

"Nggak dikasih tahu, Pak. Ada dua mesin di sini. Ngomong dibenerin. Benerin apa, Pak? Ini operator juga, Pak. Ini operator. Dikasih tahu nggak masalah pekerjaan? Nggak ada, Pak," timpal Sandi.

Dia menyebutkan ada empat orang yang mengalami luka bakar. Dia meminta Kadis Damkar Depok memperhatikan keselamatan petugas.

"Empat orang, Pak, kena luka bakar. Tadi warga nilai, Pak. Kita masuk, Pak. Kita masuk, Pak. Gas bocor. Bapak Adnan Mahyudin, ya, Kepala Dinas Damkar. Otak, Pak, dipakai, Pak. Untuk keselamatan anggota Bapak, Pak," ujar Sandi.

Kadis Damkar Depok Adnan kemudian buka suara. Dia mengatakan empat orang yang terkena luka bakar bukan petugas Damkar, melainkan karyawan di lokasi kebakaran.

"Betul, ada empat karyawan luka bakar. Jadi bukan petugas pemadam kebakaran pemadam kena luka bakar, tapi karyawan luka bakar sebelum petugas kami hadir dalam penanggungan atau pemadam kebakaran," kata Adnan.

Dia mengatakan empat orang itu diduga mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan barang-barang di lokasi. Dia juga menyebutkan mobil damkar yang digunakan dalam kondisi baik.

"Kalau menurut laporan dari bidang operasional dan kepala UPT di lapangan bahwa kemungkinan, saya juga kurang tahu. Kemungkinan mereka ingin menyelamatkan barang pribadi atau barang toko yang ada di toko," ucapnya.

Adnan mengatakan mobil atau unit yang dibawa petugas, berdasarkan laporan purchase order (PO), dalam keadaan baik. Dia mengatakan ada masalah pada salah satu pompa. Namun, menurut dia, ada pompa lain yang terdapat di mobil itu.

"Sekali lagi, saya mendapat laporan baik dari bidang PO dan bidang satpras bahwa Menurut laporan itu, sebelumnya mobil itu dalam keadaan baik, kendaraan tersebut. Dan serah terima laporan juga, menurut setelah terima paginya, kendaraan itu masih dalam keadaan baik," jelasnya.

Dia mengatakan dua pompa itu disiapkan untuk mencegah kendala saat pemadaman. Menurutnya, tidak ada kendala yang terjadi.

"Jadi memang setelah ada kejadian, ada pompa yang memang jadi masalah, yaitu pompa PTO. Tetapi di mobil tersebut ada dua pompa untuk pemadaman. Jadi apabila satu itu memang ada kendala, ada satu lagi yang bisa digunakan untuk pemadaman kebakaran," ujarnya.

"Ya, tidak ada kendala, dan memang kami juga ada bantuan dari pos merdeka Yang hadir di tempat kejadian," sambungnya.

Sumber