Viral, Video Kecelakaan Dokter Asal Magelang di Malaysia, Kondisi Kritis dan Koma

Viral, Video Kecelakaan Dokter Asal Magelang di Malaysia, Kondisi Kritis dan Koma

MAGELANG, KOMPAS.com - Agung Nugroho Darmawan (42), dokter asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bersama anaknya terluka parah usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Johor, Malaysia, akhir Oktober 2024.

Video yang merekam tragedi tersebut beredar di platform media sosial. Di Instagram, misalnya, banyak akun mengunggah tayangan ini.

Berdasarkan video yang ditengarai direkam menggunakan dashcam di mobil, sebuah mobil berwarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi.

Ketika tiba di bundaran Jalan Persiaran Seri Impian Kluang, kendaraan yang mirip tipe sport utility vehicle (SUV) itu menerjang mobil merah yang sedang berbelok. Mobil merah itu dikendarai Agung dan anak bungsunya yang berusia 4 tahun.

Mutiara Anggraini (42), sepupu Agung, menuturkan kecelakaan terjadi pada Rabu (23/10/2024). Menurut keterangan istri korban bernama Lenora, pelaku yang menabrak Agung adalah pelajar setingkat SMA.

"Sampai sekarang Mas Agung belum sadar," ungkap dia di kediamannya di Desa/Kecamatan Windusari, Magelang, Senin (4/11/2024).

Saat itu Agung baru saja menjemput anaknya dari tempat penitipan anak. Mereka hendak pulang. Namun, alih-alih kembali ke rumah, keduanya justru tiba di rumah sakit.

Mutiara berujar, anaknya baru sadar tiga hari usai perawatan. Bersama si bapak, korban anak dirawat di Rumah Sakit Enche’ Besar Hajjah Khalsom, Kluang, Malaysia.

Beberapa organ vital Agung, macam ginjal dan paru-paru, mengalami kerusakan. Ia juga menderita patah tulang belakang, tulang rusuk kanan, bahkan sempat henti jantung hingga 4 menit.

"Sampai saat ini (Agung) sudah empat operasi besar. Kamis (mendatang) operasi lagi," tuturnya.

Mutiara menyebut, enam anggota keluarga Agung, termasuk orang tua dan kakaknya, sejak pekan lalu berada di Malaysia.

Pihak keluarga, kata dia, telah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk meminta pendampingan hukum.

"Tapi, hampir dua minggu (setelah kecelakaan) tidak ada balasan," ucapnya.

Mutiara tidak habis pikir pelaku malah melaporkan Agung ke polisi. Menurut pelaku, Agung muncul secara tiba-tiba. Padahal, pelajar tersebut membawa mobilnya terlihat sangat kencang.

"Orang koma malah dipidanakan," cetusnya.

Agung sudah tinggal di Malaysia setidaknya sejak 2012, ikut istrinya yang warga negara Negeri Jiran. Pasangan ini memiliki empat anak. Keduanya merupakan dokter.

Agung pernah tinggal di Kecamatan Windusari, Magelang. Setelah rumahnya dijual, ia pindah ke Desa Pandansari, Kecamatan Mertoyudan.

Sumber