Viral, Video Warga Dianiaya di Objek Wisata di Tegal, Polisi Tangkap 5 Pelaku
TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah video penganiayaan terhadap seseorang viral di media sosial (medsos).
Polisi yang menelusuri akhirnya menangkap lima orang terduga pelaku yang merupakan warga Tegal dan Brebes, Jawa Tengah.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di obyek wisata Pantai Muarareja Indah, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Kamis (12/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, korbannya berinisial MAA (26), warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Korban masih dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
"Dengan berbekal informasi yang ada, kami berhasil mengamankan lima orang pelakunya," kata Rully, dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
Para terduga pelaku yang ditangkap yakni KRN (42) dan RAK (26) warga Kota Tegal, serta NS (22) dan MFI (21) warga Kabupaten Brebes.
Kemudian, satu anak di bawah umur warga Kota Tegal yang kemudian tidak ditahan.
"Dan saat ini, empat orang dari pelaku sudah kami tahan guna penyidikan lebih lanjut. Sedangkan yang satu, FBS (16), tidak kami tahan karena masih di bawah umur," kata Rully.
Rully mengungkapkan, dugaan motif hingga terjadinya penganiayaan adalah persoalan dalam proses rekrutmen anak buah kapal (ABK) antara para pelaku dan korban.
"Untuk pemicu kejadiannya diduga akibat permasalahan bon dalam proses rekrutmen anak buah kapal yang tidak ditepati oleh korban," kata Rully.
Rully mengungkapkan, para pelaku terancam pasal tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku kita jerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan," kata Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat, pasca Pilkada dan menjelang Natal serta Tahun Baru, untuk saling hidup rukun.
Pihaknya juga sudah melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian dalam mewujudkan Kota Tegal yang kondusif.
"Berharap peran aktif masyarakat dalam mewujudkan semua itu. Karena tanpa kerja sama yang baik antara kepolisian dengan masyarakat, apa yang kami lakukan hasilnya tidak akan maksimal," imbuh Kapolres.