Voters Terbelah Dukung RK dan Pram, Mardani Yakin Anak Abah Balik ke PKS

Voters Terbelah Dukung RK dan Pram, Mardani Yakin Anak Abah Balik ke PKS

PKS merespons hasil survei Poltracking yang menunjukkan voters PKS di Pilkada Jakarta terbelah ke kubu Ridwan Kamil dan Pramono Anung. PKS menilai perkembangan survei masih dinamis.

"Survei masih sangat dinamis. Kita fokus melaksanakan ‘PKS Menyapa’ tiap hari," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

Penasihat Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono itu lantas menjabarkan total pemilih PKS di Pileg 2024 lalu sebanyak 1,05 Juta. Adapun, kata dia, mayoritas pemilih PKS merupakan simpatisan.

"Pemilih PKS di Jakarta 1,050 juta, 30% kader dan 70% simpatisan," ucapnya.

Sementara hasil survei Poltracking menyatakan jumlah voters PKS yang memilih RK-Suswono sebesar 47%. Mardani berpandangan, angka tersebut tak jauh dari target kubu RK-Suswono.

"Angka 47-50% di awal November memang sesuai target. Insyaallah di 27 November nanti 85% pemilih PKS memilih RIDO," jelasnya.

Mardani menuturkan kubu RK-Suswono terus berupaya mendekati para pendukung Anies Baswedan yang dikenal dengan sebutan anak abah. Ia pun optimistis anak abah akan kembali bersama PKS.

"Kita sedang pendekatan dengan banyak elemen anak abah. Alhamdulillah satu per satu kembali bersama PKS," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Survei Poltracking Indonesia turut menampilkan peta sebaran masing-masing pasangan calon Pilkada Jakarta 2024. Survei Poltracking mengatakan pemilih Anies Baswedan di Pilpres cenderung ke Ridwan Kamil (RK). Namun, pemilih PKS terbelah ke kubu RK dan Pramono Anung.

Hasil survei dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Kamis (24/10/2024) melalui saluran YouTube Poltracking.

Survei dilakukan 10 hingga 16 Oktober 2024. Populasi survei merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah dengan jumlah responden 2.000 responden.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Hanta menjabarkan peta sebaran berdasarkan partai politik. Hanta menyoroti pemilih PKS yang memilih RK-Suswono tak terpaut jauh dengan pemilih PKS yang memilih Pramono-Rano.

"Pemilih PKS banyak memilih RK-Suswono 47%, tapi tak terpaut jauh dengan pemilih PKS yang memilih Pramono Anung-Rano Karno 41,9%. Ini perlu didalami apakah ada pemilih PKS yang beririsan dengan pemilih Anies yang tidak bisa maju cagub. Jadi pemilih PKS memang banyak di RK-Suswono tapi belum terkonsolidasi maksimal," jelasnya.

Sebaliknya, pemilih PDIP cukup solid mendukung paslon Pramono-Rano di Pilkada 2024 mendatang.

Sumber