Wabah Penyakit Mulut dan Kaki Merebak di Blora, 360 Sapi Terpapar
BLORA, KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi merebak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Padahal, wilayah Blora sendiri dikenal sebagai salah satu produsen terbesar populasi sapi potong di Jawa Tengah.
Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengklaim hewan ternak sapi yang terpapar PMK mencapai lebih dari 300 ekor.
"Data sapi yang terkena PMK ada sekitar 360, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Blora," ujar Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman saat ditemui wartawan di LPPL Gagak Rimang Blora, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).
Meskipun wabah PMK telah merebak, pihaknya mengaku telah melakukan edukasi kepada para petani dan peternak untuk tidak panik dengan adanya wabah yang menyerang hewan ternak mereka.
"Jadi teman-teman kita sudah siap siaga semuanya, kemarin ketika ada laporan langsung kita tindaklanjuti. Dan insyaAllah mudah-mudahan sekaligus mengedukasi petani untuk (sapi) yang masih sehat agar dilakukan vaksinasi," terang dia.
Ngaliman menerangkan, jajarannya juga telah melakukan pengobatan ke hewan ternak sapi yang terpapar penyakit itu.
Dia mengklaim sapi mati yang terpapar PMK juga kurang dari 18 ekor.
"Ya presentase sapi mati karena PMK masih di bawah 5 persen," jelas dia.
Selain itu, apabila kasus PMK tidak kunjung membaik, pihaknya tidak ragu-ragu untuk menutup pasar hewan yang disinyalir sebagai sumber penularan penyakit tersebut.
"Ya sementara ini masih buka dan akan kami pertimbangkan dulu. Kalau betul-betul pasar itu sebagai sumber penularan nanti sementara kita tutup," kata dia.