Wajah Baru TPA Rawa Kucing, Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Wajah Baru TPA Rawa Kucing, Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggencarkan transformasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Kehadirannya, disebut menjadi salah satu pilar utama dalam menangani limbah rumah tangga maupun industri yang terus meningkat seiring dengan laju urbanisasi dan pertumbuhan populasi.

Terletak di Kecamatan Neglasari, TPA Rawa Kucing menempati area seluas 34 hektare dan beroperasi sejak awal tahun 2000-an.

"Setiap harinya, TPA ini menerima sekitar 1.500 ton sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang. Tidak hanya berfungsi sebagai lokasi pemrosesan akhir, TPA ini juga menjadi pusat pengelolaan sampah terpadu yang mendukung program kebersihan kota secara menyeluruh," ujar Pemkot Tangerang dalam keterangan resminya, Senin (16/12/2024).

Kini, TPA Rawa Kucing tampil dengan wajah baru dengan menerapkan sejumlah inovasi yang modern dan berkelanjutan, di antaranya

Pendekatan ini tidak hanya menekan dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi. Program RDF dan pengolahan sampah organik, misalnya, berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan membuka peluang ekonomi baru melalui pelibatan masyarakat dalam kegiatan daur ulang.

Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Sebagai bagian dari upaya revitalisasi, Pemkot Tangerang terus memperkuat pengelolaan TPA Rawa Kucing dengan teknologi modern. Salah satu langkah penting adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Solusi Bangun Indonesia pada Senin (9/12) lalu, yang menandai peluncuran fasilitas RDF baru di TPA Rawa Kucing.

"Melalui kolaborasi ini, Pemkot Tangerang berupaya mengimplementasikan strategi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Selain itu, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang sedang dalam proses pengembangan diharapkan dapat menjadi solusi tambahan untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber energi baru terbarukan," tulis Pemkot Tangerang.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Meningkatnya volume sampah menjadi tantangan utama bagi TPA Rawa Kucing. Untuk menjawab tantangan ini, maka Pemkot Tangerang di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Nurdin, terus mendorong penerapan teknologi berkelanjutan.

Program revitalisasi disebut menjadi langkah untuk menjadikan TPA Rawa Kucing sebagai model pengelolaan sampah terpadu di tingkat nasional. Melalui wajah baru TPA ini, Kota Tangerang diharapkan dapat semakin mendekati visinya sebagai Kota Industri, Perdagangan, dan Jasa yang Maju, Lestari, serta berlandaskan Akhlakul Karimah.

Dengan inovasi dan kolaborasi yang terus berjalan, TPA Rawa Kucing tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga pendorong transformasi kota menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Lihat juga video KLHK Sasar Sejumlah TPA Ilegal yang Nekat Beroperasi

[Gambas Video 20detik]

Sumber