Waka MPR: Alumni LPDP Harus Kembali ke RI, Kontribusi ke Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyoroti pernyataan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menyebut alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tak harus pulang ke Indonesia. Eddy menekankan bahwa alumnus LPDP harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Kami dari MPR mungkin melihatnya bahwa manfaat yang dibawa oleh para alumnus LPDP itu harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Jadi memang himbauan kami agar para alumnus itu bisa berkontribusi berbakti langsung kepada masyarakat," kata Eddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
Eddy tak mempermasalahkan jika alumni LPDP ingin menambah pengalaman atau riset di negara lain. Namun, ia menegaskan mereka pada akhirnya mesti bisa berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi saya pikir Pak Prof Satryo tidak salah juga karena memang ada di antara teman-teman yang sudah menikmati LPDP masih mau mempelajari berbagai hal terutama dari aspek praktis," tutur Politikus PAN ini.
"Ingin bekerja di sektor tertentu agar bisa memupuk pengalaman, bisa memupuk rekam jejak, itu sah-sah saja. Tetapi, end game-nya akhirnya ya harus kembali ke Indonesia agar bisa manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.
Sebelumnya, Mendikti Saintek Satryo menyatakan alumni penerima beasiswa LPDP tidak harus kembali ke Indonesia. Satryo mengatakan hal itu lantaran Indonesia belum dapat menjamin pekerjaan bagi para alumni.
"Tidak harus, karena kita juga tidak bisa maksa dia pulang. Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka untuk berkarya," kata Satryo, Selasa (5/11).
"Kasihan dia nanti. Ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih," katanya.
Simak juga video MPR Dukung Prabowo Hapus Utang UMKM-Petani Berpihak pada Rakyat
[Gambas Video 20detik]