Waka MPR Puji Tekad Prabowo Selamatkan Sritex: No One Left Behind
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi tekad dan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyelamatkan Sritex. Menurutnya, sikap Prabowo menunjukkan kepedulian pada 50.000 lebih karyawan Sritex yang terdampak PHK karena kepailitan perusahaan.
"Ini bentuk nyata dari komitmen Presiden Prabowo bahwa dalam membangun perekonomian ke depan no one is left behind (tidak ada yang ditinggalkan)," ujar Eddy dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Terkait hal ini, Eddy pun menekankan pentingnya nasib pegawai dan penyelamatan Sritex sebagai aset tekstil nasional.
Meski demikian. ia menegaskan pemilik Sritex harus tetap dimintakan tanggung jawabnya terhadap kewajiban perusahaan, terutama pinjaman perbankan dan bentuk lainnya yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 26 triliun atau lebih.
"Prioritas utama adalah menyelamatkan nasib puluhan ribu pegawai Sritex. Selanjutnya menjaga Sritex sebagai aset tekstil nasional. Di sisi lain Direksi, Komisaris dan pemilik Sritex tetap harus dimintakan tanggung jawabnya karena merekalah memegang kendali perusahaan sampai kondisinya bernasib seperti hari ini," ungkapnya.
Eddy yang juga Wakil Ketua Umum PAN ini menambahkan, upaya penyelamatan Sritex harus diawali dengan kajian mendalam tentang penyebab ambruknya perusahaan. Selanjutnya, langkah penyelamatan yang paling realistis tidak hanya untuk Sritex tetapi industri textil nasional secara keseluruhan.
"Jangan sampai penyelamatan Sritex justru menyelamatkan pemiliknya karena akan menimbulkan moral hazard yang besar dan mengusik rasa keadilan masyarakat," pungkasnya.