Wakil KSAD Sebut Bakal Ada Restrukturisasi TNI AD untuk Mendukung Swasembada Pangan
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan bakal ada restrukturisasi di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) demi mendukung program-program pemerintah.
Hal ini disampaikan Wakil KSAD dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Jakarta bersama Kementerian Pertanian, Kamis (12/12/2024).
Tandyo mengungkapkan bahwa wacana restrukturisasi itu dilakukan guna mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan pemerintah.
"Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama,” kata Wakil KSAD mewakili KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis.
Diketahui, Kementerian Pertanian sebagai penanggung jawab utama atau leading sector swasembada pangan turut melibatkan beberapa kementerian/lembaga, serta TNI/Polri untuk mewujudkan target itu.
Terkait hal tersebut, Wakil KSAD menegaskan dukungan TNI AD untuk mencapai swasembada pangan.
Sebab kemandirian pangan dinilai mendukung strategi pertahanan nasional sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Oleh sebab itu, Tandyo menginstruksikan jajaran Komandan Kodim (Dandim) untuk menciptakan ide-ide dalam pelaksanaan program swasembada pangan.
"Saya yakin ini bisa tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Tadi disampaikan oleh Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian), bahwa seluruh Dandim yang ada di sini, di Indonesia, atau di TNI Angkatan Darat dilibatkan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan maksud dari pernyataan Wakil KSAD mengenai restrukturisasi TNI AD.
“TNI AD berkomitmen penuh (all out) mendukung keberhasilan program swasembada pangan pemerintah sebagaimana yang ditegaskan Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kemudian kembali ditekankan Bapak Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kementan, Jakarta,” kata Kadispenad kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2024).
Karenanya, lanjut Wahyu, TNI AD perlu menata kembali jajaran personel dan material, termasuk dislokasi personel dan material di beberapa daerah. Sehingga program-program ketahanan pangan yang didukung TNI AD berjalan optimal.
“Penataan organisasi, personel, dan material di lingkungan TNI AD berjalan menyesuaikan timeline program swasembada pangan yang dijadwalkan seluruhnya mulai pada Januari 2025,” ujar Kadispenad.
Lebih lanjut, Wahyu menerangkan bahwa penataan organisasi di lingkungan TNI AD guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah, sejauh ini telah berjalan.
Semisal, ia mencontohkan tentang pembentukan lima batalion teritorial pembangunan di Papua.
“Batalion teritorial pembangunan itu mengemban misi khusus untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” ungkap Wahyu.