Waktu Pelantikan Bupati Terpilih Belum Pasti, Ngesti Nugraha Pilih Jaga Kesehatan
UNGARAN, KOMPAS.com - Calon Bupati Semarang terpilih, Ngesti Nugraha mengaku tak memiliki persiapan khusus jelang pelatikan. Meski begitu, Ngesti menyatakan tetap menjaga kesehatan agar bisa prima dalam melayani masyarakat.
"Tidak ada persiapan khusus, olahraga saja agar tetap sehat. Menjaga kesehatan yang utama, apalagi sekarang cuaca sedang tak menentu," kata Ngesti usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Semarang dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati-Wakil Bupati Semarang Hasil Pemilihan Tahun 2020 dan Pengumuman Penetapan Calon Bupati-Wakil Bupati Terpilih pada Pemilihan Tahun 2024, Rabu (15/1/2025).
Ngesti yang juga menjadi bupati petahana, mengaku belum mengetahui waktu pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024. "Waktu pelantikan belum ada informasi, saya dan bu Nur Arifah selaku wakil bupati terpilih, menunggu saja," ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, masa jabatan Ngesti Nugraha-Basari selaku Bupati-Wakil Bupati Semarang akan berakhir seiring pelantikan Ngesti Nugraha-Nur Arifah.
"Untuk kepastian waktu, informasi awal kan di Februari 2025 tapi kemudian diundur ke Maret 2025, kita menunggu kepastian," ujarnya.
"Namun DPRD Kabupaten Semarang tetap memproses usulan pelantikan bupati dan wakil bupati Semarang terpilih hasil pilkada serentak 2024 kepada Mendagri. Hari ini sudah saya tanda tangani surat usulan untuk dikirimkan kepada Mendagri melalui Gubernur Jawa Tengah,” kata Bondan.
Bondan berharap, pelantikan bupati dan wakil bupati Semarang terpilih periode 2025- 2030 bisa dilaksanakan secepatnya dan tidak ada perubahan lagi, agar pemerinthan di Kabupaten Semarang tetap berjalan dengan lancar.
"Sehingga untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat juga bisa dilakukan lebih optimal. Karena ini juga tahun anggaran baru, maka serapan anggaran bisa dimulai sejak awal,” tegas Bondan.
