Wali Kota Lhokseumawe Terpilih: 100 Hari Fokus Tata Birokrasi dan Sampah

Wali Kota Lhokseumawe Terpilih: 100 Hari Fokus Tata Birokrasi dan Sampah

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Wali Kota Lhokseumawe terpilih periode 2025-2030, Sayuti Abubakar, ingin dalam 100 hari pertama pemerintahannya bersama Husaini POM menata birokrasi pemerintahan, sampah, dan saluran air.

Pria dengan latar belakang pengacara ini ingin melakukan reformasi birokrasi pemerintah dengan melakukan lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) di Kota Lhokseumawe.

Saat ini, sekitar 10 dinas diisi pelaksana tugas sehingga perlu segera diisi pejabat definitif.

"Lelang JPT itu sekaligus untuk penegakan disiplin birokrasi," tegas Sayuti.

Program lainnya, sambung Sayuti, dia ingin membuat tata kelola sampah dan perbaikan drainase (saluran pembuang air) sehingga kota terlihat lebih bersih dan tidak terendam banjir di sejumlah titik saat musim penghujan.

Saat ini, sejumlah titik pusat kota kerap terendam banjir saat hujan sehingga mengganggu masyarakat dan pengguna jalan.

"Jadi, 100 hari pertama kami selesaikan masalah sampah dan saluran air yang rusak kami perbaiki. Yang tersumbat kami bersihkan. Ini buat nyaman masyarakat kota," katanya.

Sekadar diketahui, Sayuti Abubakar dan Husaini memenangi pemilihan kepala daerah tahun 2024 dengan memperoleh 34.962 suara.

Adapun calon lainnya, yaitu Azhari dan Zulkarnaini, meraih 2.881 suara, Ismail-Azhar Mahmud sebanyak 32.009 suara, dan Fathani-Zarkasyi sebanyak 21.784 suara.

 

Sumber