Wamenaker Hadiri Kopdar Gojek, Diskusi Bareng Mitra Driver
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer bertemu dengan mitra driver Gojek yang sedang melakukan Kopdar dan menyempatkan untuk berdialog secara informal di kantor Gojek di Kemang Timur.
Tidak disangka, Ebenezer juga menyampaikan tentang pengalamannya menjadi driver Ojek Online (Ojol). Hal ini menurutnya, menjadikannya paham betul posisi ojek online dan juga tantangannya.
“Banyak yang enggak percaya kalau saya dulu ojek online, padahal saya sampai harus menjaminkan surat nikah saya” urai Ebenezer.
Mitra driver Gojek juga mengaku terkejut dengan kehadiran Wamenaker pada kegiatan Kopdar tersebut. Kehadiran Ebenezer dilihat mitra driver sebagai penyemangat karena bisa melihat kisah inspiratif sesama driver ojol yang justru bisa masuk ke dalam Kabinet.
“Salut banget, bisa denger cerita pak Wamenaker yang dulunya ojol juga kaya kita”, pungkas Nilawati, mitra driver Gojek yang ditemui pada kesempatan tersebut.
Rita, mitra driver Gojek lainnya juga menyampaikan pendapat senada. “Kalau se level wakil menteri aja dulunya enggak gengsi pernah jadi ojol, ini jadi penyemangat buat kita karena menjadi mitra driver itu enggak bisa dipandang sebelah mata”, pungkas Rita.
Dialog yang berjalan selama satu jam tersebut, diisi dengan diskusi informal dan juga penyampaian aspirasi dari mitra driver kepada Wamenaker. Beragam harapan disampaikan para mitra driver ojol yang hadir pada kegiatan tersebut, termasuk harapan untuk lebih banyak pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan skill mitra driver untuk menjadi bekal dalam mencari opsi pekerjaan-pekerjaan lain.
Merespon harapan tersebut, Ebenezer mengingatkan mitra driver ojol untuk terus bersemangat. “Saya berhenti nge-bid karena hape saya hilang, kalau enggak hilang mungkin masih nge-bid”, tukas Ebenezer. Ia pun mengajak mitra-mitra driver untuk giat memanfaatkan pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan mitra driver sehingga kedepannya bisa terus mengembangkan diri ke pekerjaan lain yang lebih baik.
