Wamenaker Minta Buruh Sritex Urungkan Niat ke Jakarta

Wamenaker Minta Buruh Sritex Urungkan Niat ke Jakarta

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenegakarjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan meminta para buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengurungkan niatnya melakukan aksi di Jakarta.

Noel, sapaan akrab Immanuel, meminta para buruh untuk menyerahkan permasalahan Sritex kepada pemerintah.

 

"Dengan hadirnya saya di sini, saya pastikan ke kawan-kawan serikat pekerjanya bahwa kawan-kawan dari pada aksi puluhan ribu sayang. Serahkan ke pemerintah bahwa pemerintah akan menjamin untuk keberlangsungan PT Sritex tetap berjalan," kata Noel dalam kunjungannya ke Sritek di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025).

Para buruh dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin (13/1/2025).

Mereka akan melakukan aksi selama dua hari di Jakarta pada Selasa-Rabu (14-15/1/2025).

Adapun lokasi yang mereka tuju antara lain, Istana Merdeka, Mahkamah Agung (MA), DPR RI, dan ke empat kementerian yakni, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Tenaga Kerja, akan melakukan aksi di Mahkamah Agung (MA).

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait rencana aksi di Jakarta.

"Intinya diminta menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.

Menurut dia, aksi ini tidak bisa dihentikan karena melihat pihak kurator yang selama ini dinilai tidak bertanggungjawab terhadap keberlangsungan Sritex.

"Aksi ini kami lakukan karena tidak bisa terelakkan karena memang kondisinya dari kurator sendiri juga lepas tanggung jawab kepada kami selaku buruh dan pemerintah belum secara nyata menurut kami untuk melakukan itu," kata Slamet.

Lebi jauh, Slamet juga menyampaikan, kehadiran Wamenaker ke Sritex sebagai representasi dari negara untuk keberlangsungan usaha Sritex.

"Kemarin kita juga sudah berdikusi di Kemenaker. Kemudian hari ini Pak Noel sebagai representasi dari negara sudah hadir dan menyampaikan bahwa pemerintah tetap siap untuk mendukung keberlangsungan usaha," katanya.

Sumber