Wamendagri Sebut 14 Pj Kepala Daerah Akan Diganti Bukan Faktor Politik

Wamendagri Sebut 14 Pj Kepala Daerah Akan Diganti Bukan Faktor Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengakui ada 14 penjabat (pj) kepala daerah yang akan diganti.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (11/11/2024), yang turut mengundang sejumlah pj kepala daerah guna membahas persiapan Pilkada Serentak 2024.

Ia mengeklaim, pergantian ini tidak bersifat politis karena berdekatan dengan Pilkada Serentak 2024, melainkan karena akhir masa jabatan dan "evaluasi".

"Kalau evaluasi itu pasti terkait kinerja," kata Bima.

Evaluasi kinerja itu disebut telah dilakukan oleh inspektorat di kementerian, yang diklaim selalu melakukan evaluasi secara periodik.

Politikus PAN itu berujar, seandainya pj kepala daerah itu memiliki kinerja yang baik maka otomatis evaluasinya juga akan baik.

Sementara itu, ia merasa terlalu riskan jika pj kepala daerah yang dianggap berkinerja buruk tetap diberikan jabatan dan turut mengawal pilkada di daerahnya.

"Sejauh ini lebih kepada persoalan komunikasi dengan stakeholder. Ada persoalan anggaran, kapasitas kepemimpinan, kira-kira begitu, jadi orang-orang yang dianggap tidak mampu untuk menjalankan roda pemerintahan," kata dia.

"Tidak ada unsur politis di sini. Ini semata karena akhir masa jabatan dan karena kinerja," tegas eks Wali Kota Bogor.

Sumber