Wamensos Ungkap Bakal Ada Tali Asih untuk Korban Terdampak Bencana di Sukabumi

Wamensos Ungkap Bakal Ada Tali Asih untuk Korban Terdampak Bencana di Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau lokasi pengungsian korban pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (07/12/2024).

Agus juga sempat berujar bahwa akan ada perhatian khusus dari Kementerian Sosial pada korban terdampak bencana di Sukabumi, berupa tali asih.

“Kami juga akan memberikan bantuan khusus bagi rumah yang rusak berat, ringan, termasuk kalau ada yang meninggal atau luka masuk rumah sakit, semuanya nanti akan mendapatkan atensi dari Kemensos,” kata Agus, pada awak media di Desa Sukamaju, Cikembar, Sabtu (7/12/2023).

Agus kemudian merinci besaran yang akan diterima oleh ahli waris kala adanya korban meninggal dunia, termasuk berapa banyak uang yang akan didapat oleh para penyintas bencana kala rumah mereka mengalami kerusakan.

“Persoalan nilai segala macam itu, kalau yang meninggal biasanya (Kemensos) memberikan Rp 15 juta, kalau yang dirawat di RS Rp 5 juta. Untuk rumah rusak berat Rp 20 juta, rusak ringan Rp 5 juta, jadi prosesnya seperti itu. (Ini bantuan) bukan untuk relokasi, (ini) tali asih saja, perhatian gitu loh,” ungkap Agus.

Agus juga memaparkan bahwa nantinya seluruh kementerian yang terlibat dalam penanganan bencana akan melakukan evaluasi dan menentukan langkah selanjutnya untuk menangani bencana yang terjadi.

“Jadi sekarang, karena perintah Presiden harus bersinergi, kita menghadapi situasi apapun di masyarakat, terutama bencana, harus bersinergi,” tegas Agus.

Sumber