Wamentan Ungkap 60 Perusahaan Mau Pasok Sapi untuk Program Makan Bergizi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkap sudah ada sekitar 60 perusahaan yang ingin menginvestasi sapi perah dan sapi potong untuk program makan bergizi dan susu gratis. Sudaryono mengatakan perusahaan itu berasal dari dalam dan luar negeri.
"Oh ada beberapa ada beberapa perusahaan. Kalau untuk mendatangkan sapi hidup yang untuk perah itu kalau nggak salah ada sekitar 50-60 perusahaan, yang susu, yang sapi untuk daging juga sama segitu. Komitmen tapi ya, artinya belum ada satupun perusahaan yang mendatangkan sapinya," kata Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Jumlah perusahaan tersebut, kata Sudaryono, berasal dari dalam ataupun luar negeri. Ia menegaskan sapi itu untuk menambah populasi agar kebutuhan makan bergizi dan susu gratis bisa terus terpenuhi ke depan.
"Ada dari luar, ada yang sudah di dalam ya. Biasa kalau Anda semua minum susu. Maksudnya itu dia nambah populasi sapinya. Ada juga yang dari pihak luar ada yang berminat ya karena ada jaminan paling tidak kebutuhan susu untuk makan bergizinya kan di masa depan besar ya. Sehingga itu kan satu peluang juga dilihat oleh beberapa investor melihat peluang itu," ujarnya.
Sudaryono menekankan pemerintah tidak melakukan impor barang jadi. Akan tapi, kata dia, membuka ruang kepada pengusaha yang ingin mendatangkan sapi hidup sehingga produksi dilakukan di dalam negeri.
"Jadi yang impor bukan pemerintah ya ini biar nggak misleading. Kita membuka ruang yang lebar kepada dunia usaha untuk mendatangkan sapi hidup ke Indonesia, berbisnis di Indonesia, berinvestasi di Indonesia untuk supaya memenuhi kebutuhan daging dan susu yang selama ini impor. Sehingga kita berharap dengan populasi yang besar maka ketersediaan daging dan susunya itu bisa diproduksi dalam negeri, sehingga kita tidak lagi impor dalam bentuk barang jadi," ujarnya.
Sudaryono berharap dalam 3 bulan ke depan ada komitmen dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk mendatangkan sapi. Sudaryono menargetkan setidaknya ada 2 juta ekor sapi yang datang dari proses investasi tersebut.
"Kita usahakan kalau bisa sih ya segera mungkin ya, ya siapa tahu ya, siapa tahu ya, mungkin dalam 3 bulan pertama kita sudah bisa ada shipment yang pertama kita targetkan ke sana. Jumlahnya total yang komitmen untuk susu plus sapi kira-kira 2 juta ekor," ujarnya.
Simak Video Kementan Gandeng 36 Perusahaan Siap Impor Sapi untuk Susu Gratis
[Gambas Video 20detik]