Wanita di Banjarmasin Jadi Korban Penyekapan, Tangan Diikat dan Diancam Sajam

Wanita di Banjarmasin Jadi Korban Penyekapan, Tangan Diikat dan Diancam Sajam

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 53 tahun bernama Aida menjadi korban penyekapan oleh orang tak dikenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Rabu (30/10/2024).

Aida disekap saat mengunjungi rumah orang tuanya di Jalan 9 Oktober, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan, AKP Christugus Lirens, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut.

Namun, Lirens belum dapat memastikan apakah Aida menjadi korban perampokan atau tidak.

"Laporannya sudah kami terima. Terkait hal-hal lain, saya belum bisa komentar banyak karena kami saat ini masih melakukan penyelidikan," ujar Lirens kepada wartawan, Rabu malam.

Sementara itu, korban Aida menjelaskan bahwa dirinya sering mengunjungi rumah orang tuanya yang sudah lama kosong.

"Setelah mengantar anak saya ke sekolah, pulangnya mampir dulu ke rumah ayah yang cukup lama kosong. Begitu masuk rumah, saya merasa ada orang di dalam," tuturnya.

Merasa curiga, Aida naik ke lantai dua untuk memeriksa.

Namun, ia langsung diadang dan disekap oleh pelaku.

Dalam upaya untuk menghindari tindakan lebih lanjut, tangan Aida diikat dan ia diancam dengan senjata tajam.

"Dalam kondisi terikat dan terancam, saya memohon agar pelaku tidak melukai saya dan mempersilakan mengambil barang-barang di rumah tersebut," ungkap dia.

Setelah berhasil menyekap Aida, pelaku memaksa korban untuk menyerahkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beserta nomor Personal Identification Number (PIN).

Aida pun memenuhi permintaan tersebut.

"Karena ATM yang saya bawa banyak, dia tanya mana yang ada duitnya. Saya kasih yang BCA yang isinya hanya puluhan ribu," jelasnya.

Ketika pelaku lengah, Aida berhasil melarikan diri sambil berteriak meminta tolong, meskipun dalam kondisi tangan masih terikat.

"Sayangnya, saat warga tiba, pelaku sudah melarikan diri," pungkasnya.

Kasus dugaan perampokan ini kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sumber