Wanita di Bekasi Diduga Disiram Air Keras karena Pelaku Sakit Hati Korban Rujuk dengan Suami

Wanita di Bekasi Diduga Disiram Air Keras karena Pelaku Sakit Hati Korban Rujuk dengan Suami

BEKASI, KOMPAS.com - Farah Rizka (20), diduga disiram air keras di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, karena permasalahan asmara.

Ibu korban, Sri Kartikah (54) mengungkapkan, terduga pelaku berinisial J (23) yang merupakan teman dekat Farah. J diduga sakit hati lantaran Farah rujuk dengan suaminya, Ilham (23), yang sebelumnya sempat bercerai.

"Namanya labil, Farah sama suaminya balikan (rujuk). Dari situ deh dia (J) enggak seneng hati," kata Sri kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Sri mengungkapkan, putrinya menjalin hubungan dekat dengan J pasca-perceraian dengan suaminya.

Kedekatan keduanya juga ditandai dengan aktivitas J yang kerap mengantarkan korban berangkat kerja.

Namun seiring waktu, korban dan Ilham ternyata memutuskan untuk rujuk. J yang mengetahui keduanya kembali membina rumah tangga sakit hati.

Tak hanya terhadap korban, J juga mempunyai hubungan persahabatan yang cukup dekat dengan suami korban.

"J, dia teman main suaminya korban, sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham suaminya Farah (korban). Sering nongkrong di rumahnya Ilham," ungkap Sri.

Keyakinan Sri bahwa terduga pelaku adalah J berangkat dari keterangan korban. Pada hari peristiwa penyiraman terjadi, korban sempat menolak ajakan J untuk bermain.

Tak berselang lama, J melihat status Whatsapp korban sedang di tempat cuci sepeda motor yang berada di depan kediamannya.

Kepada Sri, korban mengaku melihat J sudah berada di tepi jalan selepas pergi dari tempat cuci sepeda motor.

"Mungkin dia ngelihat, ‘wah si Farah ada di situ tuh (steam motor)’, dia sudah ancang-ancang, kalau kata Farah dia memang sudah nunggu di Gang Al-Manar, pakai tas," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Farah disiram air keras ketika melintas di Jalan Raya Perjuangan pada Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, Farah mulanya tengah mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Tiba-tiba, datang seorang pria yang juga mengemudikan sepeda motor memepet korban, lalu menyiram cairan yang diduga air keras. Cairan tersebut disiramkan ke bagian punggung korban dari arah belakang.

Sontak, korban memelankan kendaraan dan seketika menjatuhkan sepeda motornya. Korban yang saat itu masih mengenakan helm juga langsung membuka jaketnya.

Tampak korban menahan rasa perih sambil berjingkrak-jingkrak. Kedua kakinya menghentak-hentak tanah secara cepat sambil menatap pelaku yang sempat berhenti di pinggir jalan.

Sumber