Wanita di Sunter Ditipu Rp 500 Juta dengan Modus Ritual Usir Setan, Pelaku Sebut Rumah Korban Berhantu

Wanita di Sunter Ditipu Rp 500 Juta dengan Modus Ritual Usir Setan, Pelaku Sebut Rumah Korban Berhantu

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Sunter, Jakarta Utara, mengalami kerugian hingga Rp 500 juta setelah ditipu oleh sekelompok orang dengan modus ritual mengusir setan di rumahnya.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara AKP Ken Rustoko mengatakan, kejadian yang menimpa korban terjadi pada Jumat (1/11/2024). Pelaku penipuan terdiri dari empat orang.

"Tiga wanita dan satu laki-laki," ucap Ken dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Ken menyampaikan, awalnya korban bertemu dengan para pelaku di Pasar Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Saat itu, pelaku menakut-nakuti korban bahwa di rumahnya banyak hantu. Bahkan, pelaku menyebut, hantu tersebut ingin mengambil anak korban.

"Di rumah korban banyak setan dan anaknya akan diambil (setan) kata pelaku," terang Ken.

Mendengar hal itu, korban langsung merasa panik dan ketakutan. Di tengah kepanikan korban, pelaku menawarkan bantuan untuk melakukan ritual mengusir setan.

Kemudian, korban menyetujui penawaran pelaku sampai akhirnya tertipu sebesar Rp 500 juta.

Namun, sampai saat ini, polisi belum menjelaskan secara jelas bagaimana uang Rp 500 juta milik korban bisa berpindah ke tangan para pelaku.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita di Pasar Sunter, Jakarta Utara, terkena tipu Rp 500 juta usai diajak ritual mengusir setan oleh sekelompok orang.

"Korban diajak ritual mengusir setan dengan menggunakan uang," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Peristiwa terjadi pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, kasus tersebut baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Sabtu (9/11/2024) pukul 10.00 WIB.

Kini, kasus penipuan itu tengah ditangani Polres Metro Jakarta Utara.

(Penulis Shinta Dwi Ayu | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber