Wanita yang Dikeroyok Sekeluarga di Pluit Diduga Dianiaya Pakai Besi

Wanita yang Dikeroyok Sekeluarga di Pluit Diduga Dianiaya Pakai Besi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial ER (41) diduga menjadi korban penganiayaan oleh satu keluarga di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025).

ER mengalami luka-luka akibat dianiaya pelaku dengan besi. Hal ini dikatakan oleh saksi berinisial A (33) yang berada di lokasi kejadian mengatakan.

"Itu mah pakai besi, enggak tangan kosong," ujar Saksi berinisial A (33) saat ditemui di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/1/2025).

Bahkan, kata A, dalam video yang beredar di sosial media juga terlihat salah satu pelaku memegang besi saat memukul korban.

"Orang di video aja juga kelihatan kok besinya," tambah A.

A dan istrinya, N, yang merupakan saksi mata, mengungkapkan mereka tinggal berdekatan dengan kontrakan korban.

A mengaku melihat bagaimana ER dijemput paksa dari kontrakannya oleh para pelaku yang menggunakan sepeda motor.

Merasa curiga, A mengikuti mereka dan menemukan bahwa ER dibawa ke warung milik salah satu pelaku di Jalan Pluit Selatan II.

Di warung tersebut, ER dipukuli dan dipaksa membuka pakaiannya di depan umum. A berusaha melerai perkelahian tersebut, namun tidak berhasil.

"Ada kali 30 menit enggak ada warga yang berani mendekat karena pas dipisahin dia (pelaku) bilang ‘udah enggak usah ikut-ikutan lo’," ungkap A.

Sementara itu, N melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan.

Tidak lama setelah laporan itu, polisi tiba di lokasi dan mengamankan ER serta lima pelaku.

Namun, saat ditemukan, ER sudah berlumuran darah dan wajahnya mengalami lebam.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan juga direkam oleh warga sekitar.

Dalam video yang beredar, terlihat ER dipukuli dan ditendang hingga terkulai lemas, serta para pelaku melepaskan celana korban secara paksa dan melontarkan kata-kata kasar.

Sumber