Warga 4 Desa di Lereng Gunung Ile Lewotolok Diimbau Waspada Banjir Lahar

Warga 4 Desa di Lereng Gunung Ile Lewotolok Diimbau Waspada Banjir Lahar

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga di empat desa di lereng Gunung Ile Lewotolok agar waspada terhadap banjir lahar dan longsoran lava.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Syawaludin, mengatakan bahwa PVMBG telah menetapkan radius bahaya erupsi Gunung Ile Lewotolok.

Pertama, warga tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok. Terutama masyarakat Desa Lamatokan dan Jontona.

Kemudian, warga yang berada di wilayah sektoral selatan dan tenggara, seperti Desa Jontona dan Desa Todanara, agar tidak memasuki radius 2,5 kilometer.

Begitu pun dengan warga Desa Amakaka agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 kilometer.

“Warga diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava,” ujar Syawaludin dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Syawaludin juga mengimbau warga sekitar untuk mengenakan masker guna menghindari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Dia menambahkan, sampai saat ini, gunung setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) berada pada level II waspada.

Sumber