Warga Abadijaya Depok Keluhkan Asap Insinerator Terus Mengebul 24 Jam
DEPOK, KOMPAS.com - Warga RW 06 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok, mengeluhkan asap insinerator hasil pembakaran sampah yang terus menyelimuti lingkungan mereka selama sebulan terakhir.
Mita, warga RT 28 RW 06 yang rumahnya paling dekat dengan insinerator, mengungkapkan bahwa anak balitanya mengalami batuk kering selama lebih dari seminggu.
“Anak saya masih kecil juga sudah batuk itu semingguan lebih karena asap insinerator,” ujar Mita saat ditemui di dekat lokasi insinerator di Jalan Merdeka, Senin (23/12/2024).
Mita mulai mencurigai gangguan asap tersebut pada akhir November 2024 setelah mencium bau tidak sedap di dalam rumahnya. Bau yang ia deskripsikan seperti kabel listrik terbakar, juga dirasakan tetangganya.
“Baunya tuh kayak kabel terbakar. Kirain tuh baunya dari dalam rumah, tapi pas ngobrol sama tetangga taunya mereka juga hirup yang sama,” katanya.
Menurut Mita, asap tersebut tidak terlalu parah pada akhir November, namun semakin memburuk sejak awal Desember. Asap kini memenuhi rumahnya setiap hari, membuatnya kesulitan mengusir udara tercemar tersebut.
“Pintu rumah mau dibuka tapi asap nanti masuk, tapi kalau ditutup, asap yang di dalam enggak akan keluar,” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Tina, warga yang mengaku harus menghentikan kebiasaan olahraga pagi karena asap dari pembakaran sampah.
“Saya tuh sampai sudah enggak mau jalan pagi lagi karena asap tuh enggak pernah hilang,” ucap Tina. Ia juga menjelaskan bahwa pembakaran dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, namun asapnya bertahan hingga malam.
Warga telah menyampaikan keluhan mereka dalam bentuk surat kepada Pemerintah Kota Depok dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok pada 29 November 2024. Namun, hingga kini belum ada tanggapan.
Sebagai bentuk protes, warga menggelar aksi penolakan insinerator di lingkungan rumah mereka pada Senin ini.