Warga Banyumanik Semarang Tewas di Rumah, Sempat Pamit ke Istri
SEMARANG, KOMPAS.com - MDA (49), warga Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (16/12/2013) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso mengatakan, korban diketahui meninggal dunia saat sedang di rumah sendirian.
"Awalnya ada warga yang curiga. Ada motornya kok orangnya (korban) tak keluar-keluar," kata Ali saat dikonfirmasi via telepon, Senin.
Setelah itu, warga yang mengetahui hal itu melaporkan kejadian tersebut ke warga lain. Kemudian, warga secara bersama-sama mendobrak pintu rumah korban.
"Setelah itu diketahui sudah tertelungkup," ungkap dia.
Di baju korban juga ditemukan obat-obatan untuk penyakit jantung. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang mempunyai penyakit jantung.
"Kondisi sendirian. Tak ada bekas luka fisik," ucap Ali.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban juga sampat berpesan kepada istrinya bahwa dirinya akan pergi berobat karena merasa tak enak badan.
"Dia pamitnya dengan istri mau berobat karena merasakan badannya sudah tak enak. Kalau jantung tak normal badannya sakit semua," kata dia.
Selanjutnya, jasad korban akan langsung dimakamkan di tempat tinggalnya karena keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
"Keluarga buat surat pernyataan agar bisa dimakamkan secara langsung. Tak ada luka fisik. Memang badannya biru-biru kalau keserang jantung seperti itu," lanjut dia.