Warga Curigai Adanya Dugaan Aktivitas LGBT di Bar Grand ITC Permata Hijau melalui Medsos

Warga Curigai Adanya Dugaan Aktivitas LGBT di Bar Grand ITC Permata Hijau melalui Medsos

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis mengatakan, warga Grogol Utara mengetahui adanya dugaan aktivitas LGBT di sebuah bar di Grand ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, usai melihat informasi di media sosial.

Hal tersebut menjadi alasan warga meminta pihak bar untuk segera menutup tempat usahanya.

"Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu," kata Rasyid saat ditemui di ITC Permata Hijau, Senin (6/1/2025).

Rasyid mengatakan, keinginan warga agar bar ditutup semakin bertambah setelah mendengar adanya keributan antar pengunjung di bar tersebut.

Kemudian, warga meminta pihak manajemen Grand ITC Permata Hijau untuk segera menutup bar tersebut.

"November lalu udah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung, itu udah ada. Warga resah ya udah mulai protes," tambah dia.

Selanjutnya, pihak bar, manajemen ITC Permata Hijau, dan warga akhirnya sepakat dengan penutupan bar per 1 Januari 2025.

Akan tetapi, warga tetap bersikeras untuk membubarkan kegiatan di bar tersebut pada 31 Desember 2024, saat perayaan tahun baru.

Bar akhirnya ditutup secara permanen sejak saat itu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video rekaman yang menampilkan dugaan aktivitas LGBT di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Aktivitas tersebut terjadi pada malam perayaan tahun baru, 31 Desember 2024, dan akhirnya dibubarkan oleh warga sekitar karena dianggap meresahkan.

Dalam video yang diunggah oleh akun jakartasekatan24jam, terlihat puluhan orang diminta keluar dari sebuah bar.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki dugaan tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk terkait peristiwa itu.

"Sampai sekarang belum ada laporan. Yang jelas, masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," ujar Widya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Sumber