Warga Demo Developer Bukit Swiss Jonggol, 5 Tahun Tak Dapat Sertifikat Tanah meski Sudah Lunas Beli
BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan warga mendemo kantor developer atau pengembang kaveling Bukit Swiss Jonggol milik PT Momentum Indonesia Mendunia di Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (10/1/2025).
Aksi ini digelar lantaran warga tak kunjung menerima sertifikat hak milik dan akta jual beli tanah kaveling. Padahal, warga sudah melunasi pembelian tanah tersebut sejak 2020.
"Kita sudah lima tahun meminta sertifikat, tidak juga dikasihkan," kata salah seorang pendemo, Beni Syarifudin (43), saat ditemui di lokasi, Jumat.
Adapun kaveling Bukit Swiss Jonggol berlokasi di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Kaveling itu terbentang di lahan seluas 125 hektare.
Dari total sekitar 1.200 pembeli, 120 di antaranya mengaku belum menerima sertifikat tanah.
Beni menuding pihak developer telah menipu para konsumen karena tak segera mengeluarkan sertifikat. Dari 120 konsumen, estimasi kerugian diperkirakan mencapai belasan miliar.
"Saya sudah mengeluarkan Rp 460 juta, teman saya Rp 500 juta, ada satu lagi Rp 300 juta. Tiga orang saja Rp 1,3 miliar," ungkap dia.
Oleh karena sertifikat tanah tak kunjung diberikan, Beni dan ratusan warga lainnya menuntut developer mengembalikan uang.
Sementara, Direktur Bukit Utama Swiss Jonggol, Endang Sutisna mengaku sudah sejak lama menyetujui permintaan refund.
Akan tetapi, developer menemui kendala pengembalian dana sekitar Rp 17 miliar kepada konsumen setelah dihantam Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Saya kena Covid-19 dua tahun, sehingga biaya perawatan menjadi sangat mahal, itulah yang menyebabkan (refund) delay (tertunda)," katanya.