Warga Jakarta Diminta Antisipasi Potensi Longsor, Ini Sebaran Wilayahnya
BPBD DKI Jakarta meminta perangkat daerah dan masyarakat mengantisipasi potensi gerakan tanah atau tanah longsor pada saat curah hujan di atas normal selama Januari 2025. Sejumlah wilayah telah dipetakan yang berada di zona menengah-tinggi potensi longsor.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji meminta camat dan lurah beserta masyarakat aktif mengecek kondisi wilayahnya masing-masing. Terutama wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai maupun terdapat tebing atau gawir.
"Petugas TRC BPBD di setiap kelurahan bersama lurah dan camat memonitor bersama apabila ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan baik BPBD maupun instansi terkait," kata Isnawa dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
BPBD DKI Jakarta pun mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lokasi rawan dan sudah minim vegetasi untuk mencegah potensi bahaya tanah longsor.
Selain itu, antisipasi lainnya adalah membuat bronjong dan turap mandiri apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.
"Bisa dilakukan swadaya atau kolektif oleh masyarakat untuk meninimalisasi dampak yang lebih serius jika terjadi hujan lebat. Lokasi yang sudah kita petakan kita koordinasikan dengan Dinas SDA pelaksanaan teknis di lapangan. Penanganan bencana harus secara komprehensif," imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah di Jakarta berpotensi terjadi gerakan tanah. Beberapa wilayah tersebut berada di zona menengah-tinggi potensi terjadinya tanah longsor.
Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Berikut ini beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta yang berada di zona menengah - tinggi potensi terjadinya tanah longsor, yaitu
Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
Jakarta Timur, meliputi wilayah kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.
Jakarta Barat, meliputi wilayah kecamatan kembangan.
Simak Video BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Banjir-Longsor di Jabodetabek
[Gambas Video 20detik]