Warga Jakarta Rasional, Pengamat: Debat Berpengaruh Signifikan terhadap Kemenangan Paslon
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menekankan signifikansi debat Pilkada pada kemenangan pasangan calon pada Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, kata Agung, sebagian besar pemilih di Jakarta dapat dikategorikan pemilih rasional.
Melalui debat Pilkada, para paslon dapat meyakinkan para pemilih yang ragu (swing voters) dan yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
"Debat menjadi instrumen penting untuk memastikan swing voters dan undecided voters untuk menentukan pertimbangan dari setiap debat ketika itu dilakukan," kata Agung saat dihubungi, Minggu (27/10/2024) siang.
Agung menyebut, jumlah pemilih rasional di Jakarta bahkan mencapai 60 persen.
Di sisi lain, saat ini elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno tak terpaut jauh.
"Jadi kalau pilkadanya kompetitif, apalagi pemilih rasionalnya banyak, itu pengaruhnya signifikan. Pemilih rasional Jakarta itu sependek ingatan saya hampir 60 persen. Pengaruhnya signifikan karena kan selisihnya tidak jauh beda antara Mas Pram dengan RK," kata Agung.
Untuk itu, Agung menekankan ihwal persiapan yang mesti diperhatikan oleh para paslon dalam menghadapi debat Pilkada Jakarta nanti malam.
Jangan sampai, ketika paslon telah memiliki pemahaman yang cukup terhadap hal-hal substantif yang menjadi persoalan di masyarakat, terhambat oleh hal-hal teknis dalam perdebatan.
Hal itu, kata Agung, bakal mengurangi pesan yang disampaikan kepada pemilih Jakarta.
"Jadi para kandidat idealnya harus mempersiapkan diri dengan maksimal agar swing voters dan undecided voters tertarik untuk memilih mereka. Jangan sampai karena dia sudah memahami masalah, solusinya juga, dia lupa bahwa ketika di debat itu waktunya terbatas," ujar Agung.
Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta bakal diselenggarakan hari ini, Minggu (27/10/2024). Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".
Tema tersebut dipecah ke dalam sub tema yang terdiri sebagai berikut
Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima
Pendidikan dan kesehatan
Penanganan ketimpangan sosial
Pembangunan ekonomi digital dan UMKM
Pariwisata dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.
Sama seperti sebelumnya, masing-masing cagub cawagub dapat membawa tim sukses hingga pendukungnya untuk menyaksikan secara langsung debat kedua Pilkada Jakarta.
Berdasarkan keputusan KPU Jakarta, masing-masing cagub cawagub diperbolehkan membawa maksimal 75 pendukung dan 30 tim sukses sehingga totalnya 105 orang per paslon cagub-cawagub Jakarta.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan.
Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024, dengan pemungutan suara serentak dijadwalkan pada 27 November 2024.