Warga Keluhkan Jalan KH Noer Ali Bekasi Rusak
BEKASI, KOMPAS.com - Jalan KH Noer Ali dari Grand Kota Bintang ke arah Simpang Galaxi, Bekasi Selatan, dalam kondisi rusak.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (13/11/2024), permukaan jalan itu terlihat mengelupas dan berlubang.
Bahkan, di beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan Sungai Kalimalang terlihat bergelombang tak beraturan.
Kondisi jalan ini dikeluhkan oleh pengendara yang biasa melintas di kawasan itu.
"Yang paling membahayakan itu lubangnya, soalnya penerangan di sini kurang, jadi enggak kelihatan jelas jalanan, rawan kecelakaan juga" ujar Rizky Ardiansyah (30), warga Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Rizky mengatakan, kerusakan jalan di beberapa ruas Jalan KH Noer terjadi sejak 2021. Sejak itu pula, pemerintah hanya menambal beberapa lubang dengan material aspal.
Namun, hal itu tak bertahan lama karena kembali mengelupas akibat air hujan yang menggenangi beberapa ruas Jalan KH Noer Ali.
"Paling enggak ya diasapl total semuanya, biar enggak rusak lagi," tambah dia.
Penelusuran Kompas.com di titik lain, terlihat Jalan KH Noer Ali rute Pasar Sumber Arta yang berbatasan langsung dengan Jakarta Timur tengah diperbaiki.
Perbaikan jalan baru dimulai dari pintu keluar Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang tak jauh dari Pasar Sumber Arta sampai simpang Kelurahan Jakasampurna.
Tak jauh dari pintu keluar tol, sejumlah unit tandem roller yang dikendarai pekerja terlihat tengah memadatkan material aspal jalan.
Pemadatan dilakukan setelah pekerja lebih dulu mengelupas aspal lama dan digantikan dengan material aspal baru.
Sementara, area jalan yang berada di depan Grand Kota Bekasi baru dalam tahap pengerukan.
Kondisi tersebut membuat para pengguna jalan harus melaju pelan lantaran kontur jalan yang tak merata.
Karsono (40), warga Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan mengaku terpaksa berkendara sangat pelan ketika melintasi area perbaikan jalan tersebut.
"Mau enggak mau harus pelan, soalnya aspal sudah diangkat, kalau maksa cepat bisa jatuh karena gampang enggak stabil," ujar Karsono.
Meski demikian, Karsono memaklumi hal itu. Sebab, titik jalan yang tengah diperbaiki sebelumnya berlubang dan bergelombang.
"Yang penting jangan lama-lama, karena biasanya timbul macet," katanya.