Warga Klaten yang Dilaporkan Hilang Usai Pamit Buang Air Kecil di Acara Tahlil Ditemukan Tewas di Sumur

Warga Klaten yang Dilaporkan Hilang Usai Pamit Buang Air Kecil di Acara Tahlil Ditemukan Tewas di Sumur

KLATEN, KOMPAS.com - Harno, warga Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang saat menghadiri acara tahlilan ditemukan tewas di dalam sumur pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Jasad Harno pertama kali ditemukan oleh pemuda warga desa setempat saat bermain handphone di dekat sumur.

Mereka mencium bau menyengat dari dalam sumur.

"Ada pemuda mainan hape (handphone) di sekitar situ. (Mencium) bau menyengat terus dilihat di sumur setempat," kata Kades Tambakan Sunarno dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan elektronik, Selasa.

Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto menambahkan, Harno ditemukan di dalam sumur yang sudah tidak difungsikan.

"(Ditemukan) di sumur yang tertutup, tidak dipakai," katanya, Selasa.

Menurut dia, proses evakuasi jasad Harno masih dilakukan oleh tim SAR.

 

Sebelumnya, Harno, warga Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah dilaporkan hilang saat menghadiri acara tahlilan di rumah warga pada Jumat (13/12/2024) malam.

Keluarga masih mencari keberadaan pria berusia 66 tahun dan sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jogonalan.

Perwakilan keluarga Harno, Sriyanto (22) menceritakan, kronologis Harno pergi meninggalkan rumah dan belum kembali.

Bermula di rumah tetangga ada acara tahlilan pada Jumat (13/12/2024) malam.

Harno mendatangi rumah tetangga itu untuk mengikuti tahlilan. Selesai tahlil sekitar pukul 21.00 WIB, Harno pamit ke belakang untuk buang air kecil.

"Awalnya Pak harno izin mau buang air kecil di belakang rumah warga yang mengadakan acara tahlilan. Di belakang rumah itu ada kamar mandi. Tapi Pak Harno buang air kecilnya di kebun. Habis itu tidak kembali-kembali," kata Sriyanto, Senin (16/12/2024).

Karena tidak kunjung kembali, warga akhirnya ramai-ramai mencari keberadaan Harno.

Sumber